SOLOPOS.COM - Instruktur Hawkeye Eye memberikan pelatihan kepada calon replay operator dalam penggunaan video assistant referee (VAR) di kompetisi Liga 1 Indonesia yang digelar di salah satu hotel di Jakarta mulai 13 hingga 20 November 2023. (ANTARA/Mario Sofia Nasution).

Solopos.com, JAKARTA–PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga Indonesia menargetkan pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 sudah menggunakan teknologi video assistant referee (VAR) yang akan membantu wasit memimpin pertandingan kompetisi sepak bola tersebut.

“Targetnya seluruh stadion tim Liga 1 sudah memiliki fasilitas tersebut [VAR] pada akhir Februari 2024,” kata Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (17/11/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Saat ini persiapannya memasuki tahap ketiga. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan initial consideration dan kick off meeting dengan FIFA pada Juni 2023.

Setelah itu, deklarasi pada Juli 2023. Sejak Juli hingga Januari 2024 mendatang masuk tahap ketiga, yakni training preparation (persiapan pelatihan) VAR.

Pada 13 hingga 20 November 2023, LIB melakukan pelatihan terhadap replay operator.

“Kami memilih mereka dengan beragam latar belakang mulai dari wasit, profesional di bidang broadcast, hingga ahli informasi dan teknologi,” ujar Asep.

Dia melanjutkan peranan replay operator ini cukup penting karena mereka akan melakukan pemotongan gambar, memberikan informasi kepada wasit, dan lainnya.

“Ada tiga orang penting dalam pelaksanaan VAR ini mulai dari VAR, asisten VAR, dan replay operator. Saat ini kami melatih mereka,” kata dia.

Selanjutnya, LIB akan memberi pelatihan kepada wasit dan asisten VAR secara bertahap hingga hal ini dapat diterapkan di kompetisi resmi nantinya.

PT LIB telah melakukan kerja sama dengan perusahaan Hawkeye Eye yang memiliki reputasi sebagai penyedia VAR untuk FIFA.

Perusahaan ini dipercaya FIFA untuk menyediakan VAR pada Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

“Perusahaan ini yang melakukan pendampingan agar VAR dapat diterapkan. Kami diberikan pelatihan pendampingan selama empat tahun ke depan,” kata dia.

Sementara itu, instruktur VAR dari FIFA Lewis Watterson mengatakan pelatihan terhadap operator sudah dilakukan pada Kamis (16/11/2023).

Dia optimistis VAR dapat diterapkan di Indonesia pada Februari 2024.

“Saya kaget dengan progres yang terjadi dan proses terus berjalan hingga VAR ini siap untuk diterapkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya