Sport
Kamis, 30 Maret 2017 - 07:22 WIB

LIGA 2 2017 : Datang di Pertemuan Manajer, Ini Misi 3 Tim Asal DIY

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Liga 2 2017, tim dari DIY mempersiapkan diri.

Harianjogja.com, JOGJA — Misi berbeda diusung oleh tiga tim kontestan Liga 2 2017 asal DIY pada pertemuan manajer yang digelar di Jakarta, pada Kamis (30/3/2017).

Advertisement

Meski berbeda, ada satu misi sama yang diusung oleh tim-tim tersebut yakni kejelasan regulasi umur pemain pada kompetisi kasta kedua di Tanah Air tersebut.

Ketua Umum PSIM Jogja Agung Damar Kusumandaru mengatakan, dirinya akan berangkat ke Jakarta bersama dengan sekretaris tim, Jarot Sri Kastawa dalam pertemuan manajer. Dalam pertemuan tersebut, keduanya akan mengusung tiga hal terkait dengan perubahan regulasi yang dinilai masih memberatkan.

Advertisement

Ketua Umum PSIM Jogja Agung Damar Kusumandaru mengatakan, dirinya akan berangkat ke Jakarta bersama dengan sekretaris tim, Jarot Sri Kastawa dalam pertemuan manajer. Dalam pertemuan tersebut, keduanya akan mengusung tiga hal terkait dengan perubahan regulasi yang dinilai masih memberatkan.

Hal pertama, Agung menyebut, pembagian grup yang dikabarkan ada enam grup sebaiknya ditinjau ulang. Sebab, akan memberatkan biaya operasional tim peserta kompetisi.

“Ya, idealnya delapan grup,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (29/3/2017).

Advertisement

“Karena dengan jumlah terdegradasi tersebut akan berdampak cukup luas terhadap klub peserta juga,” sambungnya.

Agung mengungkapkan, dalam pertemuan manajer tersebut juga nantinya diharapkan persoalan regulasi pembatasan usia juga ada kejelasan.

Sebab, belum adanya kejelasan regulasi membuat banyak kontestan kompetisi kebingungan dan memengaruhi persiapan serta kesiapan tim.

Advertisement

Hal berbeda diusung oleh kubu PSS Sleman. Manajer PSS Arif Juli Wibowo mengatakan, selain menanyakan mengenai kejelasan regulasi umur, pihaknya juga akan mempertanyakan mengenai pembagian subsidi ke peserta kompetisi. Sebab, besaran subsidi kepada klub akan sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan keuangan klub.

“Jika soal minta grup dipisah dari tim dengan suporter yang memiliki hubungan tidak baik, kami serahkan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia baru. Mereka lebih tahu,” terangnya.

Sedangkan Manajer Persiba Bantul Endro Sulastomo mengungkapkan pada pertemuan manajer nantinya selain menanyakan mengenai kejelasan regulasi umur, pihaknya juga berharap agar jumlah tim terdegradasi mengalami pengurangan.

Advertisement

“Jika sebelumnya setiap grup yang bertahan adalah 4 tim, enam tim lainnya terdegradasi. Maka kami berharap agar 4 tim terdegradasi, enam tim di setiap grupnya bertahan,” harapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif