Sport
Rabu, 19 April 2017 - 08:55 WIB

LIGA 2 2017 : Hadapi PSCS, Ini Strategi PSS

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyerang Bali United Irfan Bachdim (merah) berebut bola dengan pemain PSS Waluyo pada laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (19/3/2017) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja).

Liga 2 2017, pertandingan antara PSS dan PSCS digelar Rabu malam.

Harianjogja.com, SLEMAN — Laga pembuka Indofood Liga 2 2017 akan mempertemukan antara PSS Sleman melawan PSCS Cilacap di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (19/4/2017) malam.

Advertisement

Baca Juga : LIGA 2 2017 : PSS vs PSCS, Saatnya Revans

Pelatih PSS Freddy Mulli mengatakan, meski tidak akan diperkuat oleh Busari karena mengalami cedera, skuat Super Elang Jawa harus tampil optimal dan menjaga keangkeran dari Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Pelatih kelahiran Palopo ini pun telah menyiapkan pemain pengganti seperti Ari Sandi yang bakal diduetkan dengan Dirga Lasut di lini tengah, seperti saat PSS melakoni Piala Presiden 2017 lalu. Sedangkan di lini belakang, Freddy tetap memercayakan posisi bek tengah kepada Waluyo dan Jodi Kustiawan. Sedangkan full bek akan diisi oleh Revi dan Tedi Berlian. Keduanya akan mendukung pergerakan dari sayap kiri dan kanan yang diisi oleh Imam Bagus serta Rossi. Sedangkan di depan PSS tetap mengandalkan Riski Novriansyah dan Chandra Waskito.

Advertisement

“Untuk ban kapten, nanti akan dikenakan oleh Waluyo,” katanya.

Meski menyatakan semua pemain siap, Freddy nampaknya harus mewaspadai konsentrasi para pemainya terutama menjelang turun minum babak pertama. Sebab, dari lima pertandingan pramusim yang dijalani PSS, rata-rata gawang Tri Hamdani Goentoro jebol pada menit ke-41. Sementara untuk produktivitas gol, PSS lebih banyak menjebol gawang lawan pada menit ke-33. (lihat grafis dan tabel).

“Untuk itu kami waspadai semua pergerakan para pemain PSCS,” lanjut eks pelatih Persebaya ini.

Advertisement

Sementara di kubu sang tamu, pelatih PSCS Gatot Barnowo menyatakan, pihaknya terus mewaspadai motivasi dan tekanan suporter tuan rumah. Sebab, dari pengalaman yang ada, PSS dikenal memiliki suporter fanatik dan mampu menggetarkan mental lawan. “Inilah ujian sebenarnya bagi pemain kami. Apalagi saat ini banyak pemain baru bergabung. Semoga saja mental mereka terjaga dan tidak terpengaruh,” ungkap Gatot.

Sedangkan dari segi teknis, PSCS sepertinya harus fokus pada lini belakang pada lima menit jelang turun minum. Sebab dari lima kali pertandingan pramusim, rata-rata gawang Ega Rizky jebol pada menit ke-40. Sementara untuk kemampuan mencetak gol, PSCS rata-rata mampu mencetak gol pada menit ke-58.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif