SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Musim kompetisi sepak bola Liga 2 2018 sudah berakhir. Persis Solo yang menjadi salah satu klub peserta Liga 2 gagal meraih asa promosi ke Liga 1 musim kompetisi 2019. Manajemen secara resmi juga telah membubarkan tim Persis Solo pada 16 Oktober 2018 atau sehari setelah Laskar Sambernyawa gagal lolos ke babak delapan besar.
Hingga pertengahan Desember, belum ada tanda-tanda dari manajemen untuk kembali membentuk tim untuk musim depan. Belum ada kepastian nama-nama yang bakal duduk di kursi tim pelatih maupun pemain. Mantan penggawa Persis musim lalu pun masih menunggu kejelasan ihwal masa depan mereka.
Eks kiper Persis, Andri Prabowo, mengatakan hingga kini belum mendapat tawaran dari tim manapun termasuk Persis. Namun, hal itu menurutnya adalah hal yang biasa karena musim kompetisi baru saja berakhir.
“Kompetisi kan baru bubar. Saya pikir liga tahun depan juga kemungkinan tertunda karena banyak agenda politik pada 2019,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (12/12/2018).
Andri pun enggan berandai-andai soal peluangnya kembali ke Kota Bengawan. Eks kiper Persita Tangerang ini mengaku memilih menunggu keputusan resmi manajemen. Sementara itu, mantan bek sayap Persis musim lalu, Dedi Tri Maulana, mengakui sudah ada klub yang mendekatinya.
Namun penggawa Timnas U-19 itu masih merahasiakannya. “Ditunggu saja,” ujar lelaki yang tinggal di Mojosongo, Solo tersebut.
Dedi mengatakan hari-harinya kini diisi dengan kesibukan bersama keluarga. Kadang, dirinya ke kios dagangan yang dimiliki sang kakak. Sekjen Persis Solo, Dedy M. Lawe, mengatakan belum ada keputusan apapun ihwal posisi pelatih apalagi pemain yang akan dipertahankan musim depan. “Belum,” ujarnya singkat.