Sport
Kamis, 6 Juli 2017 - 21:04 WIB

LIGA 2 : Belasan Suporter PSIS Ditangkap, Begini Kronologi Kerusuhan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolsek Colomadu, AKP Joko Waluyono bersama sejumlah suporter PSIS Semarang yang diamankan di Mapolsek Colomadu, Karanganyar, Kamis (6/7/2017) malam. (JIBI/Solopos/Iskandar)

Liga 2 diwarnai dengan adanya kerusuhan

Solopos.com, COLOMADU – Sebanyak 13 suporter PSIS Semarang diamankan di Mapolsek Colomadu, Karanganyar, sepulang menyaksikan laga PSIS Semarang kontra Persis Solo di Stadion Manahan, Solo. Polisi mengantisipasi para suporter dari Mahesa Jenar Semarang ini dari kejadian lebih buruk karena dua suporter lainnya telah dianiaya di salah satu toko swalayan kawasan Blulukan, Colomadu.

Advertisement

“Tadi memang ada dua orang suporter dari Semarang yang di sweeping massa dan kemudian lari masuk ke toko ini. Salah satunya ada yang luka cukup serius di dahi setelah dianiaya,” ujar salah seorang penjaga toko yang tak mau disebut namanya, Kamis (6/7/2007) malam WIB.

Menurut dia, kedua suporter dari Semarang itu tidak melakukan perlawanan karena kalah jumlah. Sehingga mereka tak berani melawan dan hanya sembunyi di dalam toko. Karena itu untuk sementara toko tersebut ditutup sambil menunggu susana aman. Para penjaga toko khawatir terjadi insiden serupa terulang lagi.

Sementara itu salah seorang suporter yang terluka di dahi, Ihsan, 20, warga Semarang Utara, membenarkan dahinya sempat didengkul salah satu dari gerombolan yang menganiayanya. Karena itu dia mengalami pendarahan akibat luka di bawah mata sebelah kanan sepanjang kira-kira dua sentimeter. Selain dianiaya, kunci sepeda motor Honda Revo miliknya juga diambil.

Advertisement

Kapolsek Colomadu, AKP Joko Waluyono, mengatakan selain Ihsan ada sejumlah suporter PSIS lain yang diamankan. Mereka mayoritas berjalan kaki dan akhrinya menjadi sasaran sejumlah massa. “Mereka ini mayoritas jalan kaki dan banyak yang tidak punya uang sehingga jalan kaki,” ujar dia ketika ditemui di Mapolsek.

Di tempat lain, Polsek Kartasura juga mengamankan sejumlah suporter PSIS Semarang yang terlibat kerusuhan di Wedangan Gulo Klopo, Kertonatan, Kartasura, Sukoharjo. Sebanyak enam suporter diamankan dari amukan massa. Polisi juga berhasil menghalau sejumlah suporter PSIS yang hendak mengamuk di situ.

“Yang di Gulo Klopo itu memang ada beberapa superter dari Semarang naik truk terus turun dan akan mengamuk. Tetapi karena anggota saya ada di sana mereka disuruh naik truk lagi. Tadi memang jalanan sempat macet sebentar,” ujar Kapolsek Kartasura, AKP Demianus Palulungan, ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (6/7/2017) malam WIB.

Advertisement

Menurut dia secara keseluruhan Kartasura relatif aman dari rusuh suporter. Hal itu terjadi karena sebelumnya Demianus telah mengantisipasi dengan menyebar para anggotanya ke lapangan. Sedangkan enam suporter Semarang yang diamankan akhirnya dicarikan bus agar bisa pulang ke Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif