SOLOPOS.COM - Bek Persis Solo, Asyraq Ghufron (tengah), menyambut rekannya, Rudiyana, yang baru saja mencetak gol saat laga tunda melawan PSIR Rembang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (4/9/2017). (JIBI/Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Liga 2 diwarnai dengan Persis Solo yang ingin melapor ke PSSI atas tindakan tak sportif Cilegon United.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo menelan kekalahan saat bertandang ke markas Cilegon United dalam lanjutan Liga 2. Di laga itu, kubu Persis berang lantaran merasa dikasari oleh lawan dan wasit tak member hukuman setimpal.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Krakatau Steel, Senin (2/10/2017), Persis tumbang dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan tuan rumah dilesakkan di babak pertama. Di laga itu, Soni Setiawan dan Bayu Nugroho sempat dikasari pemain lawan tapi tak ada hukuman setimpal.

Persis juga tak mendapat penalti meski Tri Handoko ditekel di kotak terlarang. Persis juga menyoal senjata tajam seperti pedang dan golok yang dibawa ke stadion. Senjata itu digunakan sejumlah orang untuk atraksi debus ketika laga sedang berjalan.

Sekjen Persis, Langgeng Jatmiko, pun menganggap Cilegon United tak bermain sportif di laga itu. Pihaknya bakal mengumpulkan bukti untuk kemudian dilaporkan ke PSSI.

“Kami sedang kumpulkan bukti berupa video dan foto. Segera kami laporkan ke PSSI karena mereka tidak sportif dan melanggar regulasi,” ujar Langgeng.

Meski begitu, Langgeng memastikan tidak ada pemain yang cedera meski kerap dikasari Jalwandi dkk. “Semua diharapkan sudah fit di hari Jumat. Tidak ada rotasi karena laga besok [melawan PSPS] amat krusial,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya