Sport
Kamis, 26 April 2018 - 21:25 WIB

Liga 2 Indonesia: Persis Solo Emoh Remehkan PSPS Riau

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>Solopos.com, SOLO &mdash; Kemenangan telak 3-0 atas Semen Padang FC di <a href="http://bola.solopos.com/read/20180425/499/912500/persis-solo-vs-semen-padang-ukir-rekor-penonton">laga pembuka</a> menjadi bekal ideal bagi Persis Solo kala menjamu PSPS Riau di matchday kedua Liga 2 wilayah barat di Stadion Manahan, Minggu (29/4/2018).</p><p>Kedua tim pernah bertemu di babak 16 besar Liga 2 tahun lalu. Saat menjadi tuan rumah, Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo unggul 1-0 lewat gol yang dicetak Tri Handoko melalui titik putih. Sementara kala melawat ke Pekan Baru, Persis Solo yang sempat tertinggal 0-1, berhasil mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1 melalui gol Rudiyana.</p><p>PSPS Riau juga punya bekal ideal jelang duel melawan Persis Solo. Di matchday pertama, tim berjuluk Askar Bertuah itu berhasil menundukkan tuan rumah PSIR Rembang di Stadion Krida, Selasa (24/4/2018).</p><p>&ldquo;PSIR Rembang punya rekor bagus dalam laga uji coba pramusim, tapi mereka bisa dikalahkan PSPS. Itu tentu menandakan PSPS ini tim kuat dan solid. Kita tidak mau menganggap remeh mereka,&rdquo; ujar Jafri Sastra usai memimpin sesi latihan di Stadion Manahan Solo, Kamis (26/4/2018).</p><p>Dalam sesi latihan Kamis sore, kapten Persis Solo, M. Wahyu terpaksa menepi karena kurang fit. Dia hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya berlatih dari pinggir lapangan. <a href="http://bola.solopos.com/read/20180425/499/912708/eli-nasoka-golku-untuk-suporter">Eli Nasoka</a> dkk. masih mengulangi materi pelatihan yang menjadi kelemahan tim di matchday pertama menghadapi Semen Padang FC.</p><p>&ldquo;Ada banyak kelemahan yang menjadi catatan kami seperti transisi bermain, komunikasi, finishing touch. Pertahanan juga menjadi catatan karena beberapa kali lawan bisa melakukan shooting. Kekurangan tim di laga kemarin sudah kita catat dan evaluasi. Sekarang terus kita benahi supaya saat lawan PSPS tidak terulang lagi,&rdquo; terang pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat ini.</p><p>Hingga Kamis sore, manajemen Persis Solo belum membahas negosiasi kontrak <a href="http://bola.solopos.com/read/20180424/499/912463/merapat-ke-persis-solo-gelandang-psis-bakal-jadi-pesaing-eli-nasoka">Arif Yanggi Rahman</a>. Gelandang serang asal Padang itu sudah bergabung dengan skuat Persis Solo sejak Senin (23/4) lalu. Meski sudah mengikuti sesi latihan sejak Selasa, Arif Yanggi masih berstatus sebagai pemain trial.</p><p>&ldquo;Arif Yanggi belum dikontrak dan belum didaftarkan, tentu belum bisa main lawan PSPS. Nanti perlu dibicarakan dulu dengan manajemen. Hasil tes medis, tidak adalah masalah. Malam ini saya akan merekomendasikan kepada manajemen. Mudah-mudahan besok sudah diputuskan manajemen untuk diikat kontrak,&rdquo; papar Jafri.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif