Liga 2 diwarnai dengan Persis Solo yang berganti pelatih.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo membuat perjudian besar jelang bergulirnya kompetisi Liga 2. Secara mengejutkan, Yudi Suryata didepak dari kursi pelatih bersama para asistennya seperti I Putu Gede, Agung Yudha dan I Komang Putra.
Hingga kini manajemen belum mengantongi nama untuk menjadi suksesor Yudi di Liga 2 yang kemungkinan berlangsung sebulan lagi. Keputusan pemberhentian Yudi dan tim pelatih diambil setelah rapat maraton di Solo, Minggu (19/3/2017). Rapat tersebut dihadiri CEO Persis Bimo Putranto, Sekjen Langgeng Jatmiko, Bendahara Dedi M. Lawe dan Manajer Hari Purnomo. Selama kekosongan pelatih, Laskar Sambernyawa akan dipimpin Sri Widadi sebagai kartaker.
Dalam jumpa pers di Sekretariat Persis di Pasar Kliwon, Senin (20/3), manajemen menegaskan sudah menimbang matang pemecatan Yudi Suryata. Menurut Hari Purnomo, Yudi Suryata tak mampu menjaga iklim harmonis di antara pemain Persis. Hari mengklaim sebagian pemain mengeluh ke dirinya ihwal situasi kurang nyaman tersebut.
“Beberapa orang dari tim pelatih juga tidak obyektif dalam menilai kualitas pemain. Intinya tidak ada keharmonisan,” ujarnya.
Performa Persis di bawah Yudi sebenarnya tak buruk-buruk amat. Eks Pelatih Persipura Jayapura ini bahkan membawa Persis menang 3-1 atas PS Mojokerto Putra dalam uji coba terakhir. Hal ini pun menimbulkan spekulasi ada unsur like and dislike dalam pemecatan Yudi. Beberapa waktu lalu Yudi sempat mengeluhkan intervensi manajemen yang terlalu jauh dalam pemilihan dan pencoretan pemain.
“Enggak ada intervensi manajemen. Saat pencoretan pemain, tim pelatih selalu dilibatkan,” jelas Hari.