SOLOPOS.COM - Pemain depan PSS Sleman, Tri Handaka Putro (kanan) berselebrasi bersama rekan satu timnya setelah berhasil mencetak gol ke dua ke gawang Persinga Ngawi yang dikawal, Moch. Pujiantoro dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI. Yogyakarta, Minggu (07/08/2016). Dalam pertandingan itu PSS berhasil meraih kemenangan dengan menekuk lutut Persinga Ngawi dengan angka kemenangan 3-0.
Pertandingan antara PSS melawan Persibat yang akan diadakan oleh suporter skuat Super Elang Jawa dibuka untuk penonton
Harianjogja.com, SLEMAN — Rencana nonton bareng pertandingan antara PSS melawan Persibat yang akan diadakan oleh suporter skuat Super Elang Jawa di Stadion Tridadi sore ini batal.
Langkah ini dilakukan menyusul dikabulkannya banding yang dilakukan oleh manajemen PSS kepada Komisi Banding menyusul adanya larangan suporter mereka menyaksikan dan mendukung dua pertandingan kandang pada lanjutan Liga 2 2017.
“Iya, banding kami dikabulkan. Ada nonton bareng akan tetapi digelar di Stadion Maguwoharjo. Artinya penonton dan suporter boleh menyaksikan pertandingan melawan Persibat dan Persijap, Kamis [17/8/2017] nanti,” ujar Direktur Operasional PT PSS Rumadi yang dikonfirmasi Harianjogja.com, Senin (7/8/2017) sore.
Menurut Rumadi dengan keluarnya keputusan dari Komding tersebut, pihaknya langsung bergerak cepat. Selain berkoordinasi dengan dua kelompok suporter, panpel setempat pun langsung mencetak sebanyak 27.000 lembar tiket untuk pertandingan besok. “Kami cetak tiket kilat ekpress. Untuk harga masih tetap sama seperti pertandingan sebelumnya,” sambung Rumadi.
Rumadi mengungkapkan, telah diperbolehkannya suporter mendukung tim PSS di laga kandang sedikit banyak akan berpengaruh terhadap motivasi para pemain. Ia berharap dengan dikabulkannya laga melawan Persibat dan Persijap dengan penonton, maka para pemain mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dan meraih kemenangan.
“Tentu motivasi anak-anak berlipat. Apalagi kabar ini sangat mengangkat motivasi anak-anak,” ucapnya.