SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo meluapkan kegembiraan seusai mencetak gol saat melawan PPSM Magelang dalam kompetisi Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (22/4/2017) malam. (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Liga 2 diwarnai dengan kemenanga Persis Solo atas Persipon Pontianak.

Solopos.com, PONTIANAK — Persis Solo berhasil menyalip PSIS Semarang di puncak klasemen Grup 4 Liga 2 setelah membawa pulang tiga poin dari markas Persipon Pontianak. Tak tanggung-tanggung, mereka menang telak 3-0 dari Elang Khatulistiwa, julukan Persipon, di Stadion Syarif Abdurrahman, Pontianak, Jumat (19/5/2017).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Menariknya, tiga gol kemenangan Persis itu dicetak oleh para striker yakni Rudiyana dan Tri Handoko. Keduanya seakan ingin membuktikan ketajaman lini depan yang sempat diragukan. Ya, lima dari enam gol Persis sebelum ini dicetak oleh para pemain lini tengah. Hal Itu juga yang mendorong Pelatih Persis Solo, Widyantoro, menerapkan satu striker saat melawan Persipon.

Baru di menit ke-65, Widyantoro memainkan dua striker dengan memasukkan Tri Handoko yang menggantikan Bayu Andra. Perubahan strategi Persis, akhirnya membuahkan gol melalui kepala Rudiyana pada menit ke-80. Mantan pemain Persib itu kembali mencetak gol tak lama berselang untuk membuat Laskar Sambernyawa memimpin 2-0.

Tri Handoko kemudian mengunci kemenangan Persis setelah mencetak gol pada menit ke-91. Dia berhasil melewati kiper Persipon, Daeng Lukman, setelah menerima umpan panjang dari Gufron. Pemain bernomor punggung 10 itu dengan tenang menjebloskan bola ke gawang yang telah ditinggalkan penjaganya.

Widyantoro mengaku puas dengan penampilan tim asuhannya. Dia bersyukur tim asuhannya mampu menuntaskan misi meraih tiga poin di kandang lawan. Namun, pelatih yang akrab disapa Wiwid itu tetap menyoroti sejumlah peluang yang terbuang.

“Saya harus melakukan perubahan karena banyak kesempatan. Persis harus mencetak gol. Tadi saya mengorbankan salah satu pemain senior sekaligus gelandang serang tim untuk memainkan dua striker ketika pertandingan masih menyisakan 25 menit,” kata Wiwid ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (19/5/2017).

Bagi Persipon, kekalahan dari Persis merupakan kekalahan ketiga dari lima pertandingan. Bersama Persiba Bantul, Persipon menjadi tim yang belum pernah meraih kemenangan. Kekalahan telak itu sekaligus menjerumuskan Persipon di dasar klasemen.

“Saya siap bertanggung jawab dengan kekalahan ini. Pemain Persis lebih berkualitas dan persiapannya lebih lama dibandingkan tim kami,” ujar Pelatih Persipon Pontianak, Inyong Lolombuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya