Liga 2 diwarnai dengan Persis Solo yang menggelar uji coba hanya di laga kandang.
Solopos.com, SOLO – Persis Solo kembali bakal menggelar uji coba untuk mematangkan skuat menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2. Namun, tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu tak memiliki agenda untuk beruji coba di luar Solo.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Persis diagendakan akan menjamu Madura Putra di Stadion Manahan, Solo, Selasa (11/4/2017) pukul 19.00 WIB. Selain uji coba lawan Madura Putra, Persis juga akan mematangkan strategi melawan salah satu tim internal.
“Uji coba tandang, kami batalkan. Kami akan beruji coba di Solo, mengingat waktu kick off semakin dekat,” ujar Pelatih Persis Solo, Widyantoro, kepada wartawan seusai latihan di Stadion Manahan, Rabu (5/4/2017).
Persis sendiri sudah menggelar dua kali uji coba resmi saat meraih kemenangan melawan PSMP Mojokerto dengan skor 3-1. Satu uji coba lainnya, ketika mengalahkan PSPS Riau dan Kalteng Putra dengan skor tipis masing-masing 1-0 di ajang Trofeo Kebangkitan. Pada uji coba melawan Madura Putra, pelatih yang akrab disapa Wiwid itu ingin melihat perkembangan para pemainnya.
Setelah melakukan pencoretan tiga pemain yakni Liswanto (bek tengah), Sulton (gelandang), dan Dedy (kiper), pelatih asal Magelang ini sedang berburu beberapa pemain lagi. Dia mengincar pemain untuk posisi bek tengah, bek kiri, gelandang bertahan, dan kiper. Namun, wiwid mengaku masih kesulitan mendapatkan pemain sesuai dengan kriterianya. Apalagi, kompetisi akan bergulir dua pekan lagi.
Pada latihan Rabu (5/4/2017) sore, Wiwid mulai menjajal kemampuan pemain baru, Anam Syahrul Fitrianto. Penampilan pemain belakang asal Jepara tersebut dinilai Wiwid cukup baik. Dia mencoba memasangkan Anam dengan Gufron Ramadan, lalu dengan Ikhwan Ciptady.
“Saya memilih Solo, karena ingin kembali bermain di Persis. Musim 2007 lalu saya pernah membela Persis. Musim ini, Persis target juara dan promosi Liga 1, itu yang saya inginkan,” kata Anam.
Sementara itu, di lini depan penyerang asal Bandung, Rudiyana, justru tidak bisa ikut latihan bersama teman-temannya. Dia mengalami cedera hamstring usai sesi latihan pagi. Saat sesi latihan sore di Stadion Manahan, pemain asal Bandung tersebut menepi dan mendapatkan menu latihan ringan.
“Saya harus istirahat minimal empat hari, termasuk cedera ringan. Cedera didapat saat mau ambil bola, tiba-tiba terasa otot ketarik. Latihan sore memang diminta pelatih untuk istirahat,” kata Rudiyana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
