SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo meluapkan kegembiraan seusai mencetak gol saat melawan PPSM Magelang dalam kompetisi Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (22/4/2017) malam. (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Liga 2 diikuti oleh Persis Solo.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo akan kembali menjalani laga tandang seusai bermain imbang 1-1 melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung, Minggu (7/5/2017). Persis yang sedianya menjamu Persipur Purwodadi di Stadion Manahan, Minggu (14/5/2017), harus berubah menjadi tim tamu karena Manahan bakal digunakan untuk agenda lain.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Setelah melawat ke Purwodadi, Laskar Sambernyawa kembali ditunggu laga tandang melawan Persipon Pontianak, Sabtu (20/5/2017). Ini artinya Rudiyana dkk. melakoni partai away empat kali beruntun dalam waktu kurang dari tiga pekan.

Sebelum melawan Persiba, Persis telah menjalani pertandingan tandang perdana melawan Sragen United di Stadion Taruna, Sragen, 30 April. Persis baru akan bersua pendukungnya di Manahan setelah bulan puasa yakni saat menjamu PSIS Semarang, 9 Juli 2017.

Pelatih Persis, Widyantoro, menilai empat pertandingan away berturut-turut cukup merugikan timnya. Menurut pelatih yang kerap tampil necis di lapangan hijau ini, jadwal tersebut bisa menguras fisik dan mental anak asuhnya. Dia mengatakan laga away lekat dengan tekanan dari pemain lawan, suporter hingga faktor nonteknis seperti kepemimpinan wasit.

“Secara umum memang kurang menguntungkan [jadwal tandang], tapi apa boleh buat. Kami harus tetap berjuang,” ujar pelatih yang akrab disapa Wiwid ini saat dihubungi Solopos.com, Senin (8/5/2017).

Wiwid mengatakan pemain masih sedikit kecewa karena tak mampu meraih poin penuh di Bantul. Selain kurangnya penyelesaian peluang, kepemimpinan wasit yang berat sebelah membuat Tri Handoko dkk. gagal mengamankan tiga angka. Meski demikian Persis tetap menargetkan poin saat melawat ke kandang Persipur maupun Persipon.

“Kami tahu laga tandang selalu sulit. Namun kami bertekad membawa setidaknya satu poin di masing-masing laga itu,” sambung eks juru taktik PSS Sleman tersebut.

Sekjen Persis, Langgeng Jatmiko, membenarkan perubahan jadwal laga Persis melawan Persipur. Langgeng menjelaskan Persis akan menjalani laga away terlebih dulu karena Manahan bakal digunakan acara Kementerian Pendidikan pada 10-23 Mei 2017. Dengan demikian, Persis baru akan menjamu Persipur di kandang sendiri pada 13 Agustus 2017.

“Besok Minggu [14/5] kami melawat ke Stadion Krida Bhakti Purwodadi. Perubahan jadwal ini sudah kami sampaikan ke PT Liga Indonesia Baru,” ujarnya.

Langgeng menambahkan opsi memindah laga ke Stadion Sriwedari tidak memungkinkan karena kapasitas stadion tidak mampu menampung animo suporter. Lebih jauh, Persis masih menjajaki pelaporan wasit yang memimpin laga di Stadion Sultan Agung Bantul yang dinilai menguntungkan tuan rumah. “Kami masih mengumpulkan bukti satu-dua hari ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya