SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Joko Prayitno (7) dikerubuti rekannya saat melakukan celebrasi usai mencetak gol ketiga ke gawang PSMP Mojokerto dalam laga uji coba di stadion Manahan, Rabu (15/3). Persis akhirnya unggul 3-1 atas PSMP Mojokerto. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Liga 2 diwarnai dengan Persis Solo yang krisis striker.

Solopos.com, SOLO – Krisis striker yang menimpa Persis Solo menjelang laga perdana liga 2 menjamu PPSM Magelang, Sabtu (22/4/2017), memaksa pelatih Persis, Widyantoro harus mengutak-atik formasi. Skema 4-2-3-1 kemungkinan besar bakal digunakan pelatih asal Magelang itu untuk meraih kemenangan perdana.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Tri Handoko dan Joko Prayitno mengalami cedera saat uji coba melawan PS. Pemda yang dimenangi Persis dengan skor 4-0 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (18/4/2017). Praktis hanya menyisakan Rudiyana saja di lini depan. Sedangkan striker muda potensial, Adha Nurrokhim masih mengikuti pelatnas Timnas U-19.

Namun, Rudiayan juga masih belum sembuh total dari cedera hamstring yang menimpanya sejak dua pekan lalu. “Kondisi semakin membaik namun masih 85 persen, semoga saat melawan PPSM sudah 100 persen. Dengan kondisi semacam ini, kami siapkan skema alternatif,” ujar Wiwid ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (19/4/2017).

Selain Tri Handoko dan Joko Prayitno, sejumlah pemain lain juga belum sembuh dari cedera yakni Akbar Riansyah dan Bakori Andreas. Posisi Akbar bakal digantikan Andreana Ariza sebagai bek kanan, sedangkan Bayu Nugroho bakal menggantikan Bakori Andreas yang beroperasi di sayap kanan.

Sebenarnya, Ade Kurniawan, bisa menjadi alternatif sebagai sayap kanan. Namun, pada pertandingan Trofeo Kebangkitan, Aldo, panggilan akrabnya, ditempatkan sebagai gelandang serang di belakang Rudiyana. Aldo memang bisa bermain sebagai pemain sayap, gelandang serang, maupun second striker. Hanya, sejak bergabung Persis, mantan pemain Persiba Balikpapan itu tampil maksimal saat berperan sebagai pemain sayap.

Sementara Dedi Cahyono tetap mengisi di sektor sayap kiri. Di lini tengah, Wiwid punya beberapa nama yang bisa dimainkan sebagai gelandang seperti Bayu Andra, Eli Nasoka, Egy Ardi, dan M. Wahyu. Begitu juga dengan lini belakang, Soni Setiawan, Gufron, dan Anam Syahrul bisa menjadi pilihan utama Wiwid. Selain itu, masih ada Hendri dan Ikhwan Ciptady yang bisa dimainkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya