SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo mengikuti sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (16/5). (JIBI/Solopos/Nicolous Irawan)
Liga 2 akan menyajikan laga PSIR Rembang vs Persis Solo.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo memilih lapangan yang tak biasa dalam latihan mereka, Selasa (11/7/2017). Alih-alih menggunakan Stadion Manahan atau Stadion Sriwedari, Laskar Sambernyawa justru memakai Lapangan Kota Barat yang kualitasnya berada di bawah dua lapangan lain. Ternyata, ada strategi untuk menaklukkan PSIR Rembang di balik pemilihan lapangan latihan tersebut.
Ya, Bayu Nugroho dkk. bakal menghadapi Laskar Dampo Awang dalam lanjutan kompetisi Liga 2, Minggu (16/7/2017). Selain mewaspadai permainan PSIR yang notabene belum pernah kalah, Persis mencermati faktor iklim dan lapangan untuk meraih kemenangan di Rembang. Kondisi Lapangan Kota Barat yang keras dan bergelombang dinilai hampir sama dengan Stadion Krida, markas PSIR.
“Sebenarnya hari ini kami dapat jatah latihan di Manahan. Namun kami putuskan di sini saja karena kondisi lapangannya mirip Rembang,” ujar Pelatih Persis, Widyantoro, saat ditemui wartawan seusai latihan, Selasa.
Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, menyebut penyesuaian lapangan penting agar pemain tak kikuk saat berlaga nanti. Adaptasi iklim juga dilakukan tim kebanggaan wong Solo itu sebelum berangkat ke Rembang. Wiwid sengaja menggelar latihan pukul 14.00 WIB beberapa hari ini untuk adaptasi dengan cuaca Rembang yang sangat panas.
“Panasnya minta ampun. Bisa sampai 35 derajat celcius,” tutur eks Pelatih PPSM Magelang itu.
Wiwid pun mengusulkan pada manajemen untuk berangkat ke Rembang sejak H-2. Hal itu tak lain untuk mengenal kondisi lapangan dan iklim di Tiongkok Kecil, julukan Kabupaten Rembang, lebih awal. “Paling tidak Jumat (14/7) sudah berangkat,” tutur Wiwid.
Dalam latihan hari itu, kiper M. Fauzan yang tampil saat melawan PSIS Semarang masih belum bisa ikut ambil bagian karena cedera hamstring. Eks kiper Persib U-21 ini hanya melihat rekannya latihan dari pinggir lapangan. Fauzan dipastikan absen melawan PSIR karena cederanya butuh penyembuhan minimal dua pekan.
Untung saja kiper utama Agung Prasetyo sudah kembali berlatih setelah mengalami memar. Kondisi Agung dikabarkan sudah mencapai 90%. “Kemungkinan Agung bisa diturunkan saat melawan Rembang,” ujar Wiwid.
Kabar baik juga datang dari Joko Prayitno. Eks striker Timnas U-23 ini sudah bergabung bersama tim setelah mengalami cedera saat melawan PSIS. Terapis Persis, Aldy Rachman Hakim, mengatakan kondisi Joko sudah sekitar 80%.
“Saya salut dengan Joko karena keinginannya untuk segera sembuh sangat kuat. Progress-nya cepat, terbukti hari ini sudah berlatih,” ujar Aldy kepada Solopos.com.