SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Joko Prayitno (7) dikerubuti rekannya saat melakukan celebrasi usai mencetak gol ketiga ke gawang PSMP Mojokerto dalam laga uji coba di stadion Manahan, Rabu (15/3). Persis akhirnya unggul 3-1 atas PSMP Mojokerto. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
Liga 2 akan menyajikan duel PPSM vs Persis.
Solopos.com, MAGELANG — Persis Solo akan melakoni duel sangat penting menghadapi PPSM Magelang di Stadion Madya, Magelang, Kamis (20/7/2017) sore WIB.
Tak ada kata lain bagi Persis kecuali harus menang atas PPSM di laga tersebut. Posisi Persis saat ini tetinggal tiga angka dari PSIS Semarang di klasemen sementara Grup 4 Liga 2 Indonesia. PSIS di posisi puncak klasemen dengan nilai 19 sedangkan Persis ada di urutan kedua dengan nilai 16. Persis punya dua pertandingan lebih sedikit dibandingkan PSIS.
“Misi kami ke Magelang ingin membawa pulang poin penuh. Itu yang tidak kami dapatkan di laga melawan PSIR Rembang karena pertandingan dihentikan setelah keributan suporter,” kata Pelatih Persis Solo, Widyantoro, ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (19/7/2017).
“Apakah melawan PPSM Agung [Prasetyo] akan jadi kapten? Belum tentu. Siapa kaptennya nanti menyesuaikan strategi permainan. Strateginya apa? Saya tidak bisa utarakan di sini,” tutur Wiwid.
Sementara itu, M. Wahyu dkk. sudah menjajal rumput lapangan Stadion Madya pada Rabu sore. Menurut Wiwid, rumput di Stadion Madya memiliki kualitas relatif sama dengan rumput lapangan di Stadion Manahan.
Dari kubu tuan rumah, Laskar Macan Tidar, julukan PPSM Magelang punya bekal berharga kala menjamu Laskar Sambernyawa. Tim besutan Siswanto “Kancil” ini baru saja mengalahkan Sragen United dengan skor 1-0 di Stadion Madya. Kemenangan tipis itu mampu membawa PPSM naik ke urutan kelima klasemen sementara dengan tujuh poin.
“Sekarang masih menunggu keabsahan kiper Ihsan, gelandang Dika dan Nunung, serta striker Diaz sebagai pemain kami. Mudah-mudahan besok [hari ini], mereka sudah dinyatakan sah sebagai pemain kami sehingga bisa diturunkan melawan Persis Solo,” papar Siswanto.