Sport
Rabu, 5 Juli 2017 - 22:25 WIB

LIGA 2 : Persis Vs PSIS: Menanti Kejutan Para Mantan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Andrid Wibowo (21), dibayang-bayangi pemain PSIS Semarang, Fauzan Fairi (13), dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Polda Jateng di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/6/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Liga 2 akan menyajikan duel Persis Solo vs PSIS Semarang.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mengusung misi mempertahankan puncak klasemen Grup 4 saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Manahan dalam lanjutan kompetisi Liga 2, Kamis (6/7/2017) sore WIB. Persis Solo berencana menurunkan empat mantan pemain PSIS Semarang dalam skema 3-5-3.

Advertisement

Ini adalah skema yang jarang dipakai Widyantoro sejak menukangi Persis Solo dalam mengarungi kompetisi Liga 2. Selama ini, Wiwid, sapaan akrabnya lebih suka memakai skema 4-4-2 di setiap pertandingan. “3-5-2 ini bukan skema baru, ini skema lama yang kita pakai kembali,” ujar Wiwid dalam jumpa pers di Ballroom Hotel Pose In di Jl. Monginsidi No. 125, Kestalan, Banjarsari, Solo, Rabu (5/7/2017).

Pada kesempatan itu, Wiwid mengaku bakal menurunkan sejumlah eks pemain PSIS Semarang seperti Anam Syahrul, Andreantono Oriza, Eli Nasoka dan Bakori Andreas. Sebagai mantan penggawa PSIS Semarang, empat pemain itu tentu sedikit banyak mengetahui bagaimana karakter permainan eks rekan-rekan satu timnya.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Wiwid mengaku bakal menurunkan sejumlah eks pemain PSIS Semarang seperti Anam Syahrul, Andreantono Oriza, Eli Nasoka dan Bakori Andreas. Sebagai mantan penggawa PSIS Semarang, empat pemain itu tentu sedikit banyak mengetahui bagaimana karakter permainan eks rekan-rekan satu timnya.

“Andreantono akan kami pasang di bek kiri, bek kanan ada Soni [Setiawan]. Stopper akan diisi Anam atau Hendri [Aprilianto] maupun [Asyraq] Gufron. Di posisi gelandang ada Eli Nasoka, Egy [Ardi Septian], Bayu Andra, Bakori di sebelah kanan dan Bayu Nugroho di sisi kiri,” jelas Wiwid.

Di lini depan, Persis mengandalkan duet Joko Prayitno dan Rudiyana untuk menggedor lini bertahan Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang. Wiwid mengakui PSIS merupakan lawan yang cukup tangguh. Menurutnya, PSIS merupakan tim yang memiliki persiapan matang dan bermaterikan pemain di atas Persis Solo.

Advertisement

Sementara itu, pelatih PSIS Semarang Subangkit menganggap Persis Solo punya pemain depan dan pemain sayap yang berkualitas. Meski sama-sama mengoleksi 13 poin, kata Subangkit, Persis Solo lebih unggul dalam menyelesaikan peluang di mulut gawang.

“Persis Solo selalu menang banyak, terutama saat bertandang ke Pontianak [3-0]. Sementara kami selalu menang tipis, kalau tidak 1-0 ya 2-1,” kata Subangkit.

Bermain di hadapan ribuan Pasoepati, Subangkit mengakui sulit untuk memetik tiga poin. Dia memprediksi laga itu bakal berjalan ketat. “Target saya sebagai pelatih, membawa pulang satu poin itu sudah cukup bagus. Apalagi kita main away dengan Persis Solo yang berada di puncak klasemen,” terang Subangkit.

Advertisement

Terkait adanya empat mantan pemain PSIS yang kini merumput bersama Persis, Subangkit mengaku tidak tahu persis bagaimana karakter permainan mereka. Meski begitu, dia sudah meminta anak asuhnya untuk mewaspadai eks pemain PSIS Itu.

“Saya memang tidak tahu, tapi para pemain tahu mereka semua. Jadi, para pemain saya tahu apa yang harus dilakukan kala bertemu dengan mereka [eks pemain PSIS],” paparnya.

Dalam laga nanti, PSIS Semarang dipastikan tidak bisa diperkuat M. Yunus karena hukuman akumulasi kartu. Sementara winger andalan PSIS, M. Ridwan kemungkinan bisa diturunkan setelah sumbuh dari cedera otot.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif