SOLOPOS.COM - Pesepak bola PSIM Jogja, Engkus Kuswaha (putih), berebut bola dengan pesepak bola Rio Muda di Lapangan Dwi Windu, Bantul, Selasa (4/4/2017) sore.

Kemampuan duel individu Ony Kurniawan dan kawan-kawan belum optimal

Harianjogja.com, JOGJA—Kemampuan duel individu menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pelatih PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto, jelang digulirkannya kompetisi Liga 2 2017 pada 18 April mendatang.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Baca juga : LIGA 2 2017 : PSS, PSIM, Persiba Beda Grup. Maguwo Jadi Laga Pembuka

Dari beberapa kali laga uji coba melawan tim lokal, kemampuan duel individu Ony Kurniawan dan kawan-kawan belum optimal. “Masalah ini [duel individu] belum terpecahkan. Untuk transisi dan beberapa kelemahan lain perlahan mulai sudah membaik,” ujar Erwan seusai laga uji coba PSIM melawan Rio Muda di Lapangan Dwi Windu, Bantul, Selasa (4/4/2017) petang.

Kemampuan individu pemain dalam duel satu lawan satu harus dioptimalkan karena dua pekan lagi, Liga 2 dimulai. Mengingat sejumlah lawan di Grup 5 Liga 2 lebih banyak mengandalkan kemampuan fisik dan individu pemain.

Pada laga uji coba kemarin, PSIM berhasil mengalahkan Rio Muda dengan skor empat gol tanpa balas. Sebanyak empat gol PSIM dicetak Rangga Muslim dengan dua gol serta masing-masing satu gol dari Krisna Adi dan Engkus Kuswaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya