SOLOPOS.COM - Pemain PSS Sleman, Arie Sandi (97) melompati pemain TimNas U-19 pada laga uji coba di Stadion maguwoharjo, Depok, Sleman, Sabtu (12/8) malam. (HArian JOgja/Gigih M. Hanafi)
PSS Sleman berhasil meneruskan catatan rekor belum pernah meraih kekalahan selama 8 pertandingan
Harianjogja.com, CIAMIS — PSS Sleman berhasil meneruskan catatan rekor belum pernah meraih kekalahan selama 8 pertandingan setelah pada pekan ke-13 Grup 3 Liga 2 2017 mengalahkan PSGC dengan skor 2-3 di Stadion Galuh, Ciamis, Jumat (25/8/2017) malam.
Adapun gol PSS dua gol dicetak oleh Dirga Lasut dan satu gol Busari. Sedangkan dua gol PSGC dilesakkan oleh Budiawan dan Arif Budiman.
Atas hasil ini PSS kokoh di pemuncak klasemen Grup 3 dengan 34 poin. Sementara PSGC harus turun peringkat dari peringkat kedua ke ketiga, karena posisinya digantikan oleh PSCS yang meraih kemenangan 1-0 atas Persip Pekalongan di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap.
Bermain di Stadion Galuh tanpa dukungan Sleman Fans, PSS sempat tertinggal 1-0 pada menit ke-20 oleh tendangan Arif Budiman. Arif Budima yang berdiri bebas berhasil meneruskan bola hasil kemelut di depan gawang dan gagal diantisipasi oleh kiper PSS Tri Hamdani.
Tertinggal donasi gol, PSS pun langsung tampil menekan. Alhasil pada menit ke-25, PSS mampu menyamakan kedudukan lewat Dirga Lasut. Dirga yang mengeksekusi tendangan bebas berhasil menempatkan bola tepat di pojok kiri gawang PSGC. Skor 1-1 pun tidak bertahan lama.
Memasuki 5 menit menjelang akhir babak pertama, PSS berhasil membalikkan keadaan menjadi 1-2 setelah Dirga Lasut menjebol gawang PSGC usain menerima umpan dari Rizky Novriansyah. Skor 1-2 untuk PSS sendiri bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSGC langsung tampil menekan. Beberapa kali serangan PSGC yang dibangun dari Joko Sasongko sempat membahayakan gawang PSS.
Puncaknya pada menit ke-57, PSGC mendapatkan hadiah penalti, setelah Waluyo melakukan handsball di kotak terlarang. Budiawan yang mengeksekusi tendangan penalti pun dengan mudah menempatkan bola di sisi kanan gawang Tri Hamdani. Skor berubah menjadi 2-2.
Skor sementara imbang membuat PSGC tidak mengendorkan serangan. Namun beberapa kali tembakan dari para pemain Laskar Galuh masih jauh dari harapan. Sebaliknya, tampil keasyikan menyerang, gawang PSGC justru jebol pada menit ke-85. Adalah Busari yang berdiri bebas berhasil melepaskan tendangan mendatar dan langsung merobek jala gawang PSGC, skor 2-3 untuk keunggulan PSS.
Tertinggal donasi gol membuat PSGC tampil menekan. Akan tetapi usaha dari Joko Sasongko dan kawan-kawan masih jauh dari harapan. Hingga tambahan waktu 3 menit, keunggulan 2-3 untuk PSS tetap bertahan.