SOLOPOS.COM - Pemain PSS Sleman, Ardi Idrus, nomor punggung 32. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)
PSS Sleman dipastikan membutuhkan dua kemenangan dari dua laga sisa
Harianjogja.com, SLEMAN — PSS Sleman dipastikan membutuhkan dua kemenangan dari dua laga sisa di babak 16 Besar Grup A Liga 2 2017 jika ingin melaju ke fase 8 Besar.
Baca juga : LIGA 2 : PSS Sleman Langsung Terlempar ke Dasar Klasemen
Hal ini terjadi menyusul kekalahan PSS dengan skor 2-3 di kandang saat berhadapan dengan PSPS Riau, Senin (2/10/2017) sore.
Hal ini terjadi menyusul kekalahan PSS dengan skor 2-3 di kandang saat berhadapan dengan PSPS Riau, Senin (2/10/2017) sore.
Atas kekalahan kali kedua di kandang selama melakoni Liga 2, PSS harus terlempar ke dasar klasemen sementara Grup A dengan 4 poin. Tim lainnya, PSPS Riau berada di posisi ketiga dengan 5 poin, Cilegon United pada posisi kedua dengan 6 poin dan Persis Solo di pemuncak klasemen dengan 7 poin.
Sementara jika melihat jadwal yang ada, dua laga sisa PSS adalah partai tandang dan kandang. PSS dijadwalkan menjalani laga melawan tuan rumah Cilegon United di Stadion Krakatau Steel Cilegon, Jumat (6/10/2017) dan menjamu Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Selasa (10/10/2017) mendatang.
Artinya dua pertandingan terakhir di Grup A adalah partai krusial. Jika pada dua kali laga sisa, setiap tim menang di kandang dan kalah di tandang, posisi PSS Sleman tetap diurutan paling bawah, dan otomatis tidak bisa maju ke babak 8 Besar Liga 2.
Namun, jika hanya sekali menang dan sekali seri, PSS Sleman bisa tersingkir dengan kriteria head to head. Persis Solo dan PSPS Pekanbaru yang sudah pernah mengalahkan PSS Sleman. Sesuai dengan manual liga, Head to head juga dihitung untuk menentukan sebuah tim lolos ke babak berikutnya.
“Tidak ada pilihan lain. Kami harus kerja keras dan berusaha meraih hasil optimal di dua laga sisa,” kata pelatih PSS Freddy Mulli, Selasa (3/10/2017).
Berdasar statistik pada babak reguler Liga 2 di Grup 4, PSS memiliki koleksi poin laga tandang cukup baik. Dari 7 kali bermain di laga away, PSS Sleman menang 5 kali, seri 1 kali, dan kalah 1 kali. Hal ini membuat Freddy mengaku optimistis menatap laga terdekat yakni melawan Cilegon United.
Meski sempat meraih kemenangan 2-1 di kandang saat melawan Cilegon, Freddy menganggap catatan tersebut belum bisa dijadikan tolok ukur. Busari dan kawan-kawan harus berbenah dan bangkit menjelang laga melawan tim asal Banten tersebut. Oleh sebab itu pembenahan baik dalam skema dan peningkatan motivasi wajib dilakukannya terhadap skuat Super Elang Jawa.
“Nanti kami lakukan pembenahan. Waktunya memang singkat. Namun demikian kami harus berusaha,” terang Freddy.