SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Liga 2 diwarnai dengan Persis Solo yang mendapat sanksi berat dari PSSI.

Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo memenuhi panggilan PSSI untuk mengikuti sidang Komisi Banding yang digelar di Kantor PSSI di Jakarta pada Rabu (9/8/2017) pagi WIB. Kubu Persis Solo diwakili Chief Executive Officer (CEO) Persis Solo Bimo Putranto, manajer Adi Riyanto dan asisten pelatih Albert Rudiana.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Saat dihubungi Solopos.com seusai sidang, Adi Riyanto, mengatakan proses sidang berjalan dengan lancar. Meski begitu, sidang itu belum memutuskan nasib banding yang diajukan Persis Solo atas sanksi dari Komdis PSSI. Kubu Persis pun masih harap-harap cemas dalam menanti keputusan PSSI.

“Hasil belum diumumkan. Mudah-mudahan PSSI memberi keputusan yang terbaik untuk Persis,” kata Adi.

Sementara itu, Pelatih Persis Widyantoro berharap PSSI lebih bijaksana dalam menyikapi kasus keributan suporter saat timnya melawat ke markas PSIR Rembang pada 16 Juli 2017 lalu. Menurutnya, kubu Persis Solo menjadi pihak yang dirugikan karena menjadi incaran pelemparan botol dan batu oleh suporter PSIR Rembang.

Bahkan, para pemain dan ofisial sempat dikejar oleh para suporter PSIR Rembang yang menerobos masuk lapangan setelah merobohkan pagar pembatas. “Harapan saya poin kami dikembalikan dan sisa waktu pertandingan selama 40 menit bisa dilanjutkan di tempat netral,” papar Wiwid sapaan akrabnya.

Wiwid meminta mental anak asuhnya tidak terpengaruh bila putusan banding itu tidak berpihak kepada kubu Persis. Menurutnya, Persis Solo tetap berpeluang lolos ke babak enam besar meski putusan banding itu tidak dikabulkan PSIS. Dia menilai Persis Solo lebih berpeluang lolos ke babak 16 besar sebagai runner up dibandingkan PSIR Rembang.

“Kita masih punya empat pertandingan, tiga di antaranya dimainkan di kandang. Itu akan kita maksimalkan untuk meraih poin penuh. Sementara PSIR Rembang akan menjalani tiga pertandingan tandang dan satu pertandingan kandang. Semua laga tandang mereka tergolong berat. Pertama melawan PSIS Semarang, Sragen United dan Persis Solo,” jelas Wiwid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya