SOLOPOS.COM - Pemain Sragen United, Agung Budi Prasetyo alias Wowot, menjaga bola dari pemain AT Farmasi pada uji coba Sragen United di Lapangan Yonif 408/SBH Sragen, Minggu (5/3) sore. (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)
Liga 2 bakal diikuti oleh Sragen United.
Solopos.com, SRAGEN – Nasib 20 pemain seleksi Sragen United bakal ditentukan pada Kamis (16/3/2017) mendatang. Setelah menggelar seleksi selama dua pekan di Lapangan Yonif 408/SBH, klub tersebut bakal mencoret sekitar sembilan pemain.
Pemilik Sragen United, Indika Wijaya Kusuma, mengatakan tim akan segera melakukan persiapan khusus. Asisten Pelatih Sunaryo dibantu dua mantan penggawa Persis Solo, Robi Fajar dan Dian Rompi, ditunjuk untuk memandu pemain melakukan persiapan tersebut. Sebab, penetapan pelatih kepala baru diumumkan 25 Maret 2017 mendatang.
Pemain yang lolos seleksi akan kita panggil untuk latihan perdana. Mungkin jumlahnya sekitar sebelas. Baru kemudian ditambah para pemain luar daerah seperti Agung [Agung Supriyanto],” terang Indika ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (12/3/2017) malam WIB.
Penetapan program khusus ini seiring adanya kejelasan terkait mes yang akan digunakan Sragen United. Indika mengatakan, para penggawa Sragen United akan menempati empat hingga lima rumah di Balai Latihan Kerja (BLK) Sragen.
“Setelah program latihan dimulai, pemain langsung kita ajak bicara soal kontrak kerja. Hal ini sudah saya sosialisasikan ke para pemain dan tim pelatih,” tambahnya.
Pencoretan pemain tersebut juga didasari dari penampilan pemain saat uji coba melawan PS Universitas Sebelas Maret (UNS) di Stadion Taruna Sragen, Minggu (12/3/2017) sore WIB. Pada laga yang dimenangkan Sragen United dengan skor 4-3 tersebut, Indika menyebut seluruh pemain seleksi sudah terlihat kualitasnya.
Untuk pemain luar daerah, mantan penyerang Timnas Indonesia U-23 Agung Supriyanto akan jadi prioritas. Dua mantan pemain Persis Solo, Andrid Wibawa dan Agung Budi alias Wowot, juga mempunyai peluang besar untuk lolos seleksi Sragen United.