SOLOPOS.COM - Pesepakbola PSIM Rangga Muslim (biru) berebut bola dengan pesepakbola Persinga dalam lanjutan Grup 5 Liga 2 2017 di Stadion Ketonggo, Ngawi, Sabtu (5/8/2017) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Peluang PSIM Jogja melaju ke babak 16 besar Liga 2 2017 dipastikan tertutup, menyusul kekalahan 2-0 dari Persinga Ngawi

Harianjogja.com, JOGJA — Peluang PSIM Jogja melaju ke babak 16 besar Liga 2 2017 dipastikan tertutup, menyusul kekalahan 2-0 dari Persinga Ngawi pada pekan kesepuluh di Stadion Ketonggo, Ngawi, Sabtu (5/8/2017) sore.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Dua gol Persinga dicetak oleh Wage Dwi Aryo menit ke-54, dan Slamet Riyadi pada menit ke-66.

Penampilan PSIM di awal babak pertama sebenarnya cukup baik. Beberapa kali lini tengah PSIM mampu menguasai permainan. Namun memasuki menit ke-20, tuan rumah Persinga lebih banyak menguasai permainan. Alhasil pada menit ke-25, Persinga berkesempatan mengubah kedudukan menjadi 1-0 melalui Wage Dwi Aryo. Namun demikian, wasit yang memimpin jalannya laga Tomi Mangopa dari Minahasa tidak mengesahkan tendangan dari pemain bernomor 92 tersebut karena terbukti offside.

Usai gol tidak disyahkan, para pemain Persinga masih terus menggempur pertahanan PSIM. Solidnya pertahanan PSIM yang dijaga oleh Edo Pratama dan Ahmad Taufik membuat usaha dari Persinga gagal. Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, PSIM coba mengambil alih situasi dan melakukan serangan. Akan tetapi sejumlah usaha yang dilakukan oleh Engkus Kuswaha dan Rangga Muslim masih jauh dari harapan.

Alih-alih menekan, gawang PSIM justru jebol pada menit ke-54, oleh Wage Dwi Aryo. Pemain muda ini berhasil menjebol gawang PSIM usai beradu bola dengan Ony Kurniawan. Skor 1-0 untuk keunggulan Persinga.

Tertinggal 1-0, Erwan pun memasukkan Krisna Adi menggantikan Hendika Arga. Namun usaha ini juga tidak banyak membawa perubahan. Pada menit ke-65, gawang PSIM kembali jebol melalui tendangan dari Slamet Hariyadi. Pemain bernomor punggung 7 ini muncul dari lini kedua dan lepas jebakan offside sebelum akhirnya melesakkan bola ke pojok kiri gawang PSIM. Skor 2-0 untuk keunggulan Persinga sendiri bertahan hingga akhir pertandingan.

Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto mengaku kecewa atas hasil yang didapatkan anak asuhnya pada pertandingan kali ini. Selain sudah tertutup peluang untuk lolos ke babak 16 besar, sejak awal babak pertama penampilan Ahmad Taufik dan kawan-kawan jauh berada di bawah penampilan.

“Anak-anak jauh di bawah penampilan yang sebelumnya. Ini yang membuat saya bingung,” katanya usia pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya