SOLOPOS.COM - Persis Solo merayakan gol (JIBI/Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Liga 2 akan menyajikan duel Cilegon United kontra Persis Solo.

Solopos.com, CILEGON — Ketangguhan skuat Persis Solo yang mampu memuncaki klasemen sementara Grup A mendapat ujian berat dari tuan rumah Cilegon United. Kedua tim akan bertemu di pekan keempat babak 16 besar Liga 2 di Stadion Krakatau Steel, Senin (2/10/2017).

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Cilegon United mengusung misi balas dendam atas kekalahan 0-2 yang diraih saat menghadapi Persis di Stadion Manahan, Kamis (28/9/2017) malam WIB. Tampil di hadapan pendukungnya sendiri menjadi modal berharga bagi tim besutan Imam Riyadi ini.

Cilegon United punya catatan impresif saat bermain di kandang sendiri. Stadion Krakatau Steel memang dikenal angker bagi tim tamu. Tim berjuluk The Vulcano itu mampu menyapu bersih tujuh laga kandang terakhir dengan kemenangan.

Persita Tangerang yang tampil perkasa hingga mampu memuncaki klasemen Grup 2 sudah mengakui keangkeran Stadion Krakatau Steel. Terakhir, PSPS Pekan Baru menjadi “tumbal” The Vulcano di Stadion Krakatau Steel, Minggu (24/9/2017) lalu. Herman Dzumafo cs. dipaksa takluk dengan skor 0-1 oleh Jalwandi dkk.

Sehari jelang laga menghadapi Cilegon United, skuat Laskar Sambernyawa sudah menjajal rumput Stadion Krakatau Steel. Pelatih Persis Solo Widyantoro menyebut rumput Stadion Krakatau Steel cukup bagus. Namun, tekstur tanahnya terbilang cukup keras.

“Tapi kondisi lapangan itu tidak menjadi persoalan. Sore ini anak-anak sudah berlatih dengan penuh semangat di lapangan ini,” jelas pelatih yang akrab disapa Wiwid ini kepada Solopos.com, Minggu (1/10/2017).

Problem krusial yang masih dihadapi skuat Persis Solo hingga H-1 jelang laga melawan Cilegon United adalah kebugaran pemain. Terdapat lima pemain yang kebugarannya belum maksimal lantaran terus bermain di tiga laga dalam waktu 12 hari.

Menghadapi Cilegon, Laskar Sambernyawa juga tidak bisa diperkuat bek andalan Ikhwan Ciptady karena hukuman akumulasi kartu kuning. Posisi Ikhwan Ciptady sebagai stopper bersama Asyraq Gufron selama ini belum tergantikan di skuat utama Persis. Mau tidak mau, Wiwid akan menurunkan Syahrul Anam atau Hendri Aprilianto yang selama ini lebih kerap menghangatkan bangku cadangan.

“Saya akan melihat kondisi dua pemain itu besok [Senin] pagi. Saya akan memilih yang paling siap untuk menggantikan posisi Ikhwan Ciptady,” jelas Wiwid.

Kemenangan atas tuan rumah akan memastikan Persis Solo menyegel tiket ke babak delapan besar. Akan tetapi, target satu poin di markas Cilegon United sudah cukup rasional. Wiwid memprediksi Cilegon United akan memberi perlawanan kuat saat bermain di kandang.

“Tekanan bermain di kandang Cilegon itu berat. Ini menjadi ujian mental anak-anak. Tekanan bisa datang dari suporter tuan rumah, bahkan perangkat pertandingan. Saat menjamu PSPS [Pekan Baru], perangkat pertandingan membuat keputusan yang menguntungkan Cilegon United karena dua gol dari PSPS [Pekan Baru] dianulir oleh wasit,” tandasnya.

Sementara itu, kubu tuan rumah siap menjamu Persis Solo dengan kekuatan penuh. Saat melawat ke Stadion Manahan, Kamis lalu, Cilegon United tidak bisa diperkuat oleh pemain andalan, Rinto Ali, karena hukuman akumulasi kartu kuning. Pemain yang beroperasi di sektor sayap kanan itu punya kecepatan yang bisa menyulitkan lini belakang Persis.

“Tanpa Rinto Ali, lini sayap kami tidak tampil baik di Manahan. Kami berharap Rinto Ali bisa tampil baik melawan Persis di kandang sendiri,” ujar Pelatih Cilegon United, Imam Riyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya