SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo mengikuti sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (16/5). (JIBI/Solopos/Nicolous Irawan)
Liga 2 akan menyajikan laga Persipon vs Persis.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo bakal menantang tuan rumah Persipon Pontianak pada pekan kelima Grup 4 Liga 2 di Stadion Sultan Syarif Abdurrachman, Pontianak, Jumat (19/5/2017). Skuat Laskar Sambernyawa, julukan Persis, baru berangkat pada Kamis (18/5/2017) pagi. Mepetnya waktu pemberangkatan dan jadwal bertanding dikhawatirkan mempengaruhi kebugaran pemain.
Pelatih Persis Solo, Widyantoro, mengungkapkan pemberangkatan tertunda karena kehabisan tiket. Padahal, setelah mengetahui jadwal bertanding dimajukan, Persis berencana berangkat pada Rabu (17/5/2017). Kini, Persis pun terancam tidak punya waktu uji coba lapangan.
Pelatih yang akrab disapa Wiwid tersebut mengaku khawatir dengan kebugaran pemain. Oleh karena itu, Wiwid berencana merotasi pemain hingga 30 persen untuk menghindari cedera pemain. Apalagi melawan Persipon menjadi empat partai tandang secara berturut-turut bagi pasukan tim Laskar Sambernyawa di Liga 2.
“Ini yang menjadi masalah, kami hanya punya waktu recovery hanya satu hari. Belum lagi perjalanan yang kami tempuh cukup jauh. Semoga saja hal ini tak berdampak bagi pemain. Kami khawatir keadaan ini akan dimanfaatkan tim lawan,” kata Wiwid ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (17/5/2017).
Pelatih asal Magelang itu bakal memboyong 18 pemain ke markas tim berjuluk Elang Khatulistiwa, tanpa Joko Prayitno dan Anam Syahrul yang masih dibekap cedera. Persis membawa misi besar meraih tiga poin untuk mempertahankan posisi puncak klasemen.
Persipon sendiri belum pernah meraih kemenangan dari empat pertandingan. Bahkan, mereka menelan kekalahan dari Sragen United di kandang sendiri pada pekan pertama. Namun, mereka sukses menahan imbang PPSM Magelang di kandang lawan pada pekan keempat. Persipon menghuni papan bawah klasemen Grup 4 dengan mengoleksi dua poin, hasil dua kali seri dan dua kali kalah.
Meski begitu, Wiwid tidak ingin memandang sebelah mata tim asal Pontianak itu. Apalagi, berstatus sebagai tuan rumah dinilainya bakal meningkatkan daya juang anak-anak Persipon. “Motivasi Persipon tentu menjadi hal yang harus kami waspadai. Tren mereka bisa dibilang sendang meningkat,” imbuhnya.
Wiwid mengaku sudah mengantongi kekuatan tim lawan. Saat pertandingan PSIS Semarang melawan Persipon di Stadion Jatidiri, Semarang, beberapa waktu lalu, dia menyempatkan diri untuk meyaksikan pertandingan secara langsung. “Kami tak boleh meremehkan mereka, saya hanya minta anak-anak tetap fokus selama pertandingan,” tandasnya.