SOLOPOS.COM - Aksi suporter Pasoepati saat mendukung Persis Solo melawan Persekap Pasuruan dalam laga Divisi Utama LPIS di Stadion Manahan, Solo. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
Liga 2 akan menyajikan duel Persis Solo vs PSIS Semarang.
Solopos.com, SOLO – Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, mendapat hukuman dari PSSI lantaran kasus penghinaan ke suporter lainnya. Pasoepati pun dihukum larangan menggunakan atribut saat mendukung Persis.
Hukuman itu akan dijalani Pasoepati saat Persis melawan PSIS Semarang dalam duel bertajuk derby Jateng dalam lanjutan kompetisi Liga 2, Kamis (6/7/2017). Meski masih dalam masa sanksi, Psoepati menyatakan siap untuk all out mendukung Persis di laga tersebut.
Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, mengatakan sanksi larangan memakai atribut tak akan mengganggu kreativitas Pasoepati. Ginda menyebut anggotanya tetap menyiapkan konfigurasi meski harus hadir tanpa atribut khas mereka. “Koreografi [konfigurasi] rencananya ada, tapi masih rahasia. Yang jelas kami akan tetap memberi dukungan optimal,” kata dia.
Di sisi lain, suporter PSIS juga dilarang membawa atribut selain yang menempel di badan. Panpel melarang mereka membawa atribut seperti bendera dan spanduk. “Hal itu sesuai masukan Pasoepati. Ya untuk saling menghormati saja,” ujar Aris Setyana, Ketua Panpel Persis.