LIGA 2 : Widyantoro Terdepan Jadi Pelatih Sragen United

Liga 2 diwarnai dengan Sragen United tengah mencari pelatih

Solopos.com, SRAGEN — Saga pelatih Sragen United tampaknya belum akan segera berakhir. Eduard Tjong yang disebut-sebut bakal membesut Sragen United justru kian menjauh setelah kedua belah pihak tak kunjung menemukan kata sepakat.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Belakangan mantan Pelatih Persis Solo, Widyantoro, malah menjadi yang terdepan untuk menukangi tim Liga 2 tersebut. Manajer Sragen United, Joni Sofyan Erwandi, mengatakan timnya masih terus mencari pelatih yang pas untuk melatih tim yang sebelumnya bernama Laga FC itu.

Joni tak menampik komunikasi dengan mantan Pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong, tidak berjalan lancar. Edu dikabarkan tidak sepakat dengan nilai kontrak yang ditawarkan Sragen United. “Pertemuan Edu dengan Pak Indika [pemilik Sragen United] kemarin memang belum menemui kesepahaman,” ujar Joni saat dihubungi Solopos.com, Selasa (7/3/2017).

Joni mengatakan nama Widyantoro kini justru menjadi yang terdepan untuk melatih klub dari Bumi Sukowati tersebut. Wiwid, sapaak akrab Widyantoro, sebelumnya santer dikabarkan akan menangani Sragen United. Nama Wiwid bahkan muncul lebih awal sebelum rumor keterkaitan Sragen United dengan pelatih lain seperti Javier Rocha, Joko Susilo hingga Carlos De Mello. “Dari rapat kemarin malam [Senin, 6/3/2017) mengarahnya memang ke Wiwid,” tutur Joni.

Meski demikian Joni mengakui ada kendala jika hendak mendatangkan Widyantoro. Pelatih asal Magelang itu tengah menjalani kursus kepelatihan lisensi AFC di Jakarta mulai 6-25 Maret 2017. Belum lama ini Wiwid sempat menyatakan pengunduran diri dari bursa pelatih Sragen United dengan alasan ingin mengikuti pelatihan tersebut. “Kendalanya memang itu [pelatihan],” ujar Joni.

Pemilik Sragen United, Indika Wijaya Kusuma, menegaskan belum ada keputusan terkait pelatih tim di musim 2017. “Sementara belum. Nanti kalau sudah pasti kami kabari,” ujarnya singkat. Sementara itu, Widyantoro belum dapat dikonfirmasi. Wiwid tak mengangkat beberapa kali telepon dari Solopos.com.