SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Liga 2017 memberikan batas usia untuk pemain.

Harianjogja.com, SLEMAN — Belum adanya kejelasan terkait dengan tanggal dan tahun kelahiran pemain pada kompetisi Liga 2 2017 mengakibatkan manajemen PSS Sleman mengapungkan status lima pemain.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Baca Juga : LIGA 2017 : Lima Pemain PSS Diapungkan

Adapun untuk kelima pemain yang diapungkan statusnya tersebut adalah Tony Yuliandri, Rudiyana, Irhas, Grateo Hadi, dan Jodi Kustiawan. Khusus untuk Jodi Kustiawan, lanjut Arif, manajemen tetap mempertahankannya. Penampilan konsisten saat berduet di lini belakang bersama Waluyo selama membela PSS di Grup 1 Piala Presiden menjadi pertimbangan utama untuk tetap mempertahankannya.

Ungkapan kekecewaan atas diapungkannya statusnya di tim sempat diungkapkan oleh penyerang asal Bandung, Rudiyana. Ia mengungkapkan isi hatinya terkait statusnya bersama PSS Sleman saat ini. Melalui story Instagram @rudiyana10ry, eks pemain Persib Bandung ini menumpahkan segala unek-unek yang dirasakannya.

“Semua yang saya lakukan disini hanya sia-sia. Semua hanya omongan semata, tidak seperti awal mereka menginginkan saya. Bahkan, sampai saya tolak beberapa tim lain demi PSS Sleman,” ungkap Rudi.

“Tapi sekarang disaat mereka tidak membutuhkan saya, saya seolah-olah dibuang secara perlahan dengan alasan regulasi,”

“Terima kasih atas keputusannya,” sambungnya.

Menanggapi unggahan Rudiyana, Manajer PSS Arif Juli Wibowo mengaku enggan banyak bicara. Pria yang kesehariannya bekerja di RSUD Sleman ini menyatakan bahwa pihaknya belum bisa berbuat banyak terkait diapungkannya status empat pemain PSS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya