Sport
Jumat, 3 April 2020 - 16:00 WIB

Liga 3 Belum Jelas, Jersey Anyar Persebi Boyolali Sudah Jadi

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persebi Boyolali (istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Persebi Boyolali telah merampungkan desain jersey anyar untuk kompetisi musim 2020. Sayang desain terbaru itu terancam batal nampang apabila Liga 3 urung digelar karena pandemi corona. Manajemen memilih menutup rapat penampakan kostum anyar tersebut sampai ada kejelasan kompetisi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, jersey Persebi Boyolali musim 2020 mengalami perombakan total dibanding sebelumnya dengan menghilangkan warna biru sebagai ciri khas klub selama ini. Aksen Gunung Merapi, Gunung Merbabu serta tangkai bunga mawar yang menghiasi kostum selama dua musim terakhir pun bakal hilang.

Advertisement

Setop Bikin Motor & Mobil karena Corona, Gaji Karyawan Suzuki Indonesia Tetap Full

Persebi praktis hanya mempertahankan unsur warna putih yang menjadi salah satu corak khas kostum tim di musim sebelumnya. Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo, mengatakan desain jersey tim memang sudah dipikirkan jauh hari sebelum pandemi Covid-19.

Advertisement

Persebi praktis hanya mempertahankan unsur warna putih yang menjadi salah satu corak khas kostum tim di musim sebelumnya. Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo, mengatakan desain jersey tim memang sudah dipikirkan jauh hari sebelum pandemi Covid-19.

Dia menyebut Pembina Persebi yang juga Bupati Boyolali, Seno Samodro, turut andil dalam merancang desain anyar kostum tim. Kukuh tak menampik akan ada banyak perubahan dalam jersey bikinan apparel asal Klaten, Total Sports itu.

“Desain detailnya kami belum bisa membuka, yang jelas warna utamanya bukan biru lagi. Namun warna putih masih ada. Warna itu akan dikombinasikan dengan warna lain di kostum kandang,” ujar lelaki yang akrab disapa Tatang ini saat dihubungi Solopos.com, Kamis (2/4/2020).

Advertisement

Tatang masih merahasiakan kombinasi warna yang akan dipadukan dengan warna putih di jersey home Persebi Boyolali. Namun manajemen memastikan warna tersebut bukanlah merah seperti rumor yang santer berembus belakangan ini.

Ihwal hilangnya aksen Gunung Merapi dan Gunung Merapi, Tatang mengatakan hal itu sebatas kebutuhan penyegaran desain. “Di desain yang baru ini, kami memasukkan ikon Boyolali lain. Jadi ciri khas daerah tetap kuat di kostum baru,” jelasnya.

Jersey Musim 2018

Sebagai informasi, Persebi Boyolali memakai jersey biru-putih dengan aksen dua gunung plus tangkai mawar sebagai kostum utama sejak 2018. Jersey sempat mengalami sedikit perubahan setelah Persebi menggamit apparel Total Sports menggantikan Sixteen dalam perjalanan musim 2019.

Advertisement

Ambruk, JPO Depan Pasar Kartasura Langsung Diperbaiki

Namun jersey itu hanya dipakai dua kali setelah Persebi Boyolali tersingkir di fase regional Jawa Liga 3 2019. Wakil Sekretaris Persebi, Romadhona, mengatakan jersey musim lalu masih cukup banyak diburu fans Persebi dan pecinta sepak bola. Hal itu cukup menggembirakan bagi kondisi finansial klub di tengah wabah Covid-19.

“Sekarang kami punya toko sendiri yang sementara berlokasi di Kantor KONI Boyolali. Penjualan merchandise resmi kami layani di sini. Antusiasmenya sejauh ini lumayan bagus,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif