SOLOPOS.COM - Daftar klub sepak bola yang akan bertanding dalam Liga 3 Jatim musim 2021. (istimewa)

Solopos.com, SURABAYA — Kerinduan warga Jawa Timur meliat klub sepak bola tercintanya berlaga segera terobati. Hal ini setelah  Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Provinsi Jatim segera menggelar Liga 3 Jatim pada November 2021.

Menurut jadwal, kick off Liga 3 Jatim akan digelar pada 3 November 2021 dengan sistem home tournament.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini, mengatakan PSSI Jatim telah melakukan drawing terhadap 69 klub yang mendaftar sebagai kontestan Liga 3 Jatim yang terbagi dalam 14 grup.

Drawing sudah ketemu 14 tuan rumah yang akan dibagi secara lengkap,” kata dia yang dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (11/9/2021).

Ririn, sapaan akrabnya, menuturkan ada 14 daerah yang akan menjadi tuan rumah laga di babak penyisihan. Daerah tersebut yakni kandang Persewangi Banyuwangi, Persid Jember, Persekabpas Kabupaten Pasuruan, NZR Sumbersari FC di Malang, Blitar Putra di Kabupaten Blitar, Persiga Trenggalek. Kemudian Persedikab Kabupaten Kediri, AC Majapahit di Mojosari, Persinga Ngawi, Persibo Bojonegoro, Gresik United, Putra Delta Sidoarjo FC, Persepam Pamekasan, dan Madura FC di Sumenep.

Dia menyampaikan 14 lokasi tuan rumah itu dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan. Tetapi, paling utama adalah terkait dengan kasunggapan tim yang mau menjadi tuan rumah.

“14 Lokasi itu berdasarkan kesanggupan mereka menjadi tuan rumah. Karena kita tahu di era pandemi ini sangat susah menerima atau mencari host yang bisa menggelar. Karena syarat kita mereka harus bisa melaksanakan prokes yang implikasi pada biaya. Ada swab PCR atau antigen, kemudian keamanan dan koordinasi dengan satgas setempat. Sehingga ada beberapa yang mundur,” kata dia.

Baca Juga: Persik 1-0 Borneo FC: Macan Putih Terkam Skuat Mario Gomez

Dalam kompetisi Liga 3 Jatim ini, kata Ririn, semula ada 72 klub sepak bola yang mendaftar. Namun, dalam proses pendaftaran ada dua yang mengundurkan diri dan satu klub dicoret karena tidak memenuhi persyaratan.

Sehingga saat ini ada 69 klub sepak bola, itu pun masih ada satu yang masih dalam tahap mediasi karena ada masalah internal. Panitia menegaskan apabila sampai deadline 28 September, mediasi tidak menemui titik temu, maka klub itu langsung dicoret.

PSSI Jatim menerapkan beberapa ketentuan baru dalam pertandingan Liga 3 musim ini. Seperti mewajibkan seluruh pemain, pelatih, ofisial tim, dan para perangkat pertandingan harus sudah vaksin hingga dosis kedua. Selain itu, setiap tim juga akan langsung terdaftar sebagai peserta E-sport.

Baca Juga: Prediksi Persik vs Borneo FC: Macan Putih Harus Konsisten, Borneo FC Semakin Antusias

“Terbaru lagi ada syarat asuransi, karena ini sebagai regulasi yang jadi poin kita ingin pemain save perlu di-backup sebuah aturan. Untuk itu, kita mewajibkan semua klub, yang sudah punya pemain segera mendaftaran yang belum kami paksa secara halus untuk mendaftarkan. Sehingga akan mengaver para pemain,” terangnya.

Asuransi tersebut ditanggung masing-masing klub. Namun, apabila klub kesulitan untuk mencari asuransi, PSSI Jatim akan membantu menyambungkan klub dengan asuransi yang telah membuat janji dengan PSSI Jatim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya