Solopos.com, SEMARANG — Laga semifinal Liga 3 Jawa Tengah antara Persibangga Purbalingga menghadapi Persiku Kudus di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Sabtu (6/1/2024), diwarnai aksi tidak terpuji salah seorang pemain.
Kapten Persibangga, Bayu Eko Prasetyo kedapatan memukul salah seorang pemain Persiku di tengah-tengah jalannya pertandingan.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Video pemukulan itu beredar luas di media sosial Instagram.
Ketua Asprov Jawa Tengah, Yoyok Sukawi, mengatakan akan melakukan investigasi terkait pemukulan pemain tersebut.
Yoyok Sukawi menginstruksikan kepada Komite Disiplin PSSI Jateng untuk menginvestigasi dan mengusut kasus tersebut.
“Saya sudah lihat dan dapat laporan. Segera nanti Komdis PSSI Jateng akan melakukan investigasi dan mengusut kasus tersebut. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, PSSI Jateng akan tegas supaya ada efek jera dan kejadian tidak sportif seperti itu tidak terulang di sepak bola Jawa Tengah,” ujar Yoyok Sukawi kepada Solopos.com, Sabtu (6/1/2024).
Pada laga tersebut, Persibangga sendiri sebenarnya memenangkan laga melalui adu penalti dengan skor 5-4 setelah dalam waktu normal hanya unggul 2-1 yang menyebabkan head to head antara kedua tim menjadi 4-4.
Di laga final, Persibangga akan menghadapi Persip Pekalongan yang di laga lainnya menang telak 3-0 atas PSDB Demak.
Sebagai informasi, partai final akan berlangsung pada Sabtu (13/1/2024).
Pertandingan final akan berlangsung di dengan format satu kali pertandingan.
Kemungkinan partai puncak Liga 3 tersebut akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Karangrejo, Semarang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
