Sport
Kamis, 27 Juli 2017 - 13:46 WIB

LIGA 3 : Lawan Persekap, Persebi Masih Bawa Beban Psikologis

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persebi Boyolali (Istimewa)

Liga 3 akan menyajikan duel Persekap vs Persebi.

Solopos.com, BOYOLALI — Skuat Persebi Boyolali bakal menjalani laga berat melawan Persekap Pekalongan dalam lanjutan kompetisi Grup E Liga 3 Wilayah Jateng di Stadion Widya Manggala Krida pada Kamis (27/7/2017).

Advertisement

Melawat ke Pekalongan, Persebi bakal menurunkan formasi 4-3-3 dengan barisan penyerang diisi trio Noka Bhirawa, Basten dan Tri Cahyono. Lini serang Persebi akan ditopang tiga gelandang energik Ahmad Kusdiyanto, Sidiq Kuncoro dan Qori Sulistyo. Meski tergolong berat, Persebi tetap menargetkan pulang dengan membawa poin.

“Kalau dapat poin memang tidak lantas membuat kita bisa lolos ke babak semifinal. Ini beda dengan planning kita kala menjamu Persis GR di kandang sendiri. Tapi, poin dari Pekalongan itu akan mempermudah kita lolos,” ujar Pelatih Persebi Ahmad Arif kala dihubungi Solopos.com, Rabu (26/7/2017).

Dibatalkannya pertandingan antara Persebi melawan Persis Gotong Royong (GR) di Stadion Pandan Arang pada Minggu (23/7/2017), kata Arif, sedikit mempengaruhi kondisi psikologi Noka Bhirawa dkk. Pada laga itu, sebetulnya Persebi sudah bisa lolos ke babak semifinal meski laga berakhir dengan skor imbang. Bermain di kandang dengan dukungan penonton sendiri dinilai Arif bakal memudahkan timnya untuk lolos ke babak semifinal.

Advertisement

“Pembatalan laga itu memang tetap ada pengaruhnya terhadap kondisi psikologi anak-anak. Sebab, kemarin sudah kita planning bahwa Persebi bisa lolos hanya bermodal laga imbang. Karena laga dibatalkan, planning kita jadi berubah. Beban psikologi tetap ada. Tapi saya meminta anak-anak untuk fokus dalam pertandingan menghadapi Persekap dan melupakan kejadian kemarin,” ujar Arif.

Arif menjelaskan sejauh ini belum ada kabar terbaru dari Asprov PSSI Jateng terkait kasus pembatalan pertandingan itu. Menurutnya, manajemen kedua tim dan panitia pelaksana pertandingan sudah dimintai klarifikasi oleh Komdis PSSI terkait masalah itu pada Rabu sore.

“Pemanggilan itu hanya untuk dimintai klarifikasi. Keputusannya bagaimana yang menentukan PSSI,” papar Arif.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif