SOLOPOS.COM - Seratusan pemain mengikuti seleksi Persiharjo Sukoharjo untuk Liga 3 di Stadion Gelora Merdeka, Jombor, Minggu (4/8/2018). (Istimewa/Persiharjo)

Persiharjo coret 127 pemain seleksi.

Solopos.com, SUKOHARJO—Persiharjo Sukoharjo mencoret 127 pemain dari 172 pelamar yang mengikuti seleksi tim hari pertama di Stadion Gelora Merdeka, Jombor, Sukoharjo, Minggu (4/3/2018). Seratusan pemain tersebut dinilai belum memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk membawa Persiharjo bersinar di Liga 3 musim 2018.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Informasi yang dihimpun Solopos.com, hanya ada 45 pemain yang dipertahankan untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya. Persiharjo masih membuka seleksi pemain U-23 pada Selasa (6/3/2018) dan Kamis (8/3/2018).

Pelatih Persiharjo, Dwi Joko Prihatin, mengaku harus bergerak cepat mencari pemain karena keterbatasan waktu persiapan. Persiharjo baru memastikan mengikuti kompetisi pada Sabtu (3/3/2018) lalu. Sedangkan kick off Liga 3 bakal digelar 25 Maret 2018.

“Seleksi pun harus kami gelar secepat mungkin. Tadi kami menyoroti kualitas teknik, pemahaman cara bermain dan transisi bermain untuk menyeleksi para pelamar,” ujar Dwi Joko saat dihubungi Solopos.com, Minggu (4/3/2018).

Di hari pertama seleksi, rata-rata pelamar masih berasal dari wilayah Soloraya. Putra daerah asal Sukoharjo mendominasi dengan pelamar mencapai 80 pemain. (baca juga: LIGA 3 : PSIK Klaten Resmi Perkenalkan Pelatih)

Dwi Joko menyiratkan sikap tak cukup puas dengan hasil seleksi pemain hari pertama. Dia berharap pelamar yang hadir di seleksi hari kedua, Selasa, memiliki kemampuan lebih dari yang sebelumnya.

“Semoga besok lebih dari ini,” tutur eks juru taktik Persiharjo Junior itu.

Secara khusus dia menyoroti posisi striker dan stopper yang masih butuh pemain andal. Laskar Kota Makmur disebut tak segan mendatangkan pemain senior untuk menutup kebutuhan di posisi itu. Meski demikian Dwi Joko masih merahasiakan pemain berpengalaman yang akan didatangkan ke Sukoharjo.

“Sekarang kami fokus ke seleksi pemain U-23. Untuk pemain senior tetap ada, tapi kami sesuaikan dengan kebutuhan saja. Kemungkinan kami akan mengontrak 23 sampai 24 pemain musim ini,” kata dia.

Manajer Persiharjo, Riyadi, mengatakan tak ingin numpang lewat di kompetisi musim ini. Pihaknya mematok target tim dapat lolos ke fase regional Liga 3 (Pulau Jawa).

“Kami ingin Persiharjo menjadi kuda hitam,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya