SOLOPOS.COM - Pemain PSISra Sragen (jersey oranye) berebut bola dengan Persiku Kudus dalam duel di babak enam besar Liga 3 Region Jateng di Stadion Taruna Sragen, Minggu (9/7). (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Liga 3 menyajikan kemenangan PSISra Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Misi PSISra Sragen mematahkan rekor tak pernah menang melawan Persiku Kudus akhirnya terwujud. Gol free kick dari Ahmad A. Wilarso di pertengahan babak kedua memastikan kemenangan Laskar Sukowati, julukan PSISra Sragen, atas tim berjuluk Macan Muria itu dengan skor 1-0.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Tampil di hadapan ratusan pendukunganya sendiri yang memadati Stadion Taruna Sragen, Ahmad A. Wilarso tampil energik sepanjang pertandingan. Meski berpostur mungil, pemain yang masuk tim Porprov Sragen usia 23 tahun itu mampu menyulitkan lini tengah Persiku Kudus yang dikawal kapten Sugeng Riyadi.

Pada babak pertama, Ahmad sempat mendapat peluang emas di area penalti setelah memanfaatkan bola mentah yang jatuh di kakinya. Sayang sepakan keras dia masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Persiku, Nico Wahyu. Pada babak pertama, kedua tim terlihat lebih berhati-hati.

Persiku Kudus juga beberapa kali mendapat peluang emas untuk mencetak gol. Namun, upaya Andik Kristanto dkk. selalu kandas karena ketidakcermatan dalam penyelesaian akhir. Hingga turun minum, skor masih kacamata.

Pada babak kedua, tempo permainan mulai meningkat. Untuk menambah daya gedor PSISra, Mulyadi menurunkan pemain sayap Alamsyah Feri Tarnando untuk menggantikan Toni Suhartono yang mulai kelelahan. Turunnya Alamsyah membuat PSISra Sragen tampil lebih menyerang. Beberapa kali pergerakan Feri menyulitkan lini belakang Persiku Kudus.

Peluang emas bagi PSISra tercipta pada menit ke-76. Pelanggaran di luar kotak penalti yang dilakukan pemain Persiku Kudus harus dibayar mahal. Ahmad A. Wilarso yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan bebas tidak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol.

Dia melepaskan tendangan kaki kanan menyasar sisi kanan gawang yang tak mampu dijangkau Nico Wahyu. Stadion Taruna bergemuruh menyambut gol yang disarangkan Ahmad A. Wilarso. Itu adalah satu-satunya gol yang tercipta di laga itu.

“Saya kecewa dengan hasil pertandingan ini. Permainan anak-anak juga mengecewakan. Penampilan mereka tidak seperti biasanya. Mungkin karena kondisi fisik pemain belum pulih setelah libur Lebaran. Penjagaan kondisi fisik pemain kurang baik selama liburan,” sesal Pelatih Persiku Hidayat saat ditemui Solopos.com seusai pertandingan.

Sementara itu, Pelatih PSISra Sragen Mulyadi memuji penampilan anak asuhnya. Dia menilai Mega Irianto dkk menampilkan pertandingan yang menarik untuk ditonton. Keberhasilan PSISra Sragen mengalahkan Persiku Kudus terbilang istimewa karena dalam lima pertemuan terakhir, Laskar Sukowati tak pernah menang melawan Macan Muria.

“Ini pertandingan berat mengingat bila ditilik dari sejarah, kami tidak pernah menang melawan Persiku. Sore ini anak-anak tampil baik. Ahmad A. Wilarso tampil maksimal. Dia mencetak gol indah melalui tendangan bebas,” ucap Mulyadi.

Hasil itu menjadi bekal PSISra kala melawan ke markas Persik Kendal pada Rabu (12/7/2017) mendatang. Sementara bagi Persiku Kudus, hasil itu menjadi bekal kurang baik jelang duel kontra Persik Kendal di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Minggu (16/9/2017) mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya