SOLOPOS.COM - Persik Kendal merayakan gelar juara II Liga 3 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Kabupaten Jepara, Jateng, Minggu (17/12/2017) malam. (Instagram-@dr.mirnaanisa)

Pendaftaran klub Liga 3 zona Jateng dibuka Senin pekan depan.

Solopos.com, SEMARANG—Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng mulai membuka pendaftaran klub yang ingin berkompetisi di Liga 3 Zona Jateng pada Senin (26/2/2018) hingga Senin (5/3/2018) mendatang. Pada awal Maret, Asprov PSSI Jateng mulai memverifikasi kalayakan stadion sebagai home base masing-masing klub.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Hal itu disampaikan oleh Asprov PSSI Jateng dalam Sosialisasi Regulasi Liga 3 Zona Jateng di Semarang, Kamis (22/2/2018) siang. Sosialisasi Regulasi Liga 3 yang diselenggarakan di Kantor Asprov PSSI Jateng di kompleks Stadion Citarum Semarang itu diikuti oleh perwakilan masing-masing Askab/Askot PSSI di Jateng. Meski begitu, tidak semua Askab/Askot PSSI itu mengirimkan wakilnya.

“Dari Soloraya, tadi saya tidak melihat wakil dari Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Karangnyar. Tapi, ketidakhadiran mereka dalam sosialisasi ini belum bisa diartikan mereka akan absen di kompetisi Liga 3. Mereka bisa saja minta regulasi kepada kami atau kepada Askab/Askot PSSI di kota tetangga,” kata Anggota Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng, Fani Adi Nugroho, saat dihubungi Solopos.com seusai kegiatan. (baca: LIGA 3 : Regulasi Belum Terbit, Persebi Boyolali Tunda Seleksi Pemain)

Asprov PSSI Jateng menyediakan kuota 28 tim untuk berkompetisi di Liga 3. Namun, tidak semua Askot/Askab PSSI bisa mengirimkan tim karena masalah keuangan.

Salah satunya Askab PSSI Karanganyar yang memilih tidak mengirimkan Persika Karanganyar untuk berlaga di Liga 3 karena terkendala masalah keuangan.

“Berapa jumlah tim yang akan berlaga di Liga 3 Zona Jateng baru bisa dipastikan setelah manager meeting dan workshop pada 10 Maret 2018 nanti. Ada yang tidak mendaftar, yang sudah mendaftar juga belum tentu lulus verifikasi,” terang Fani.

Stadion yang bisa dipakai sebagai venue Liga 3 harus memenuhi beberapa persyaratan. Ukuran lapangan dan infrastruktur stadion harus sesuai standar. Stadion itu juga harus dilengkapi tribune penonton, bench, ruang ganti pemain, dan ofisial tim.

“Keberadaan lampu stadion itu tidak wajib karena pertandingan bisa dilaksanakan pada sore hari. Kecuali bila tim ingin menyelenggarakan pertandingan pada malam hari ya wajib ada lampu stadion. Seperti Persebi Boyolali itu sudah terbiasa menyelenggarakan pertandingan di malam hari karena stadion di sana sudah didukung penerangan yang memadai,” jelas Fani.

Sementara Ketua Harian Askab PSSI Boyolali Sunarno mengaku tidak bisa hadir di Semarang untuk mengikuti sosialisasi regulasi Liga 3 Zona Jateng.

“Saya sudah mengirimkan wakil untuk mengikuti sosialisasi Liga 3 itu. Secepatnya kami akan membuat pengumuman terbuka untuk melakukan seleksi pemain,” jelas Sunarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya