SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Start impresif diciptakan tim basket putri UNS saat mengawali pertandingannya di Liga Basket Mahasiswa (Lima) Sub Wilayah Solo di GOR UNS, Kamis (23/10/2014). Meski tampil tanpa para pemain bintangnya yang membela tim WNBL Sritex Dragons, UNS tetap menunjukkan keperkasaannya dengan melumat tim putri Universitas Semarang (USM), dengan skor telak 60-25.

Tampil sebagai bintang dalam laga ini adalah Ivana Thalia dan Citra Widodo. Kedua pemain UNS itu mencatatkan skor tertinggi dengan torehan
11 poin dan tujuh rebound.
Sementara, di kubu USM, Elleniar Vega tampil sebagai penyumbang poin terbanyak. Vega mendonasikan sembilan poin dan empat rebound bagi
timnya.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Meski menang telak, asisten pelatih tim putri UNS, Zumi Thaliyan, belum puas dengan permainan timnya. Ia menilai pemainnya belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya. “Kalau [penampilan] 100% sich belum. Permainan kami baru terlihat
justru saat di quarter ketiga. Sebelumnya, kurang,” ujar Zumi saat dijumpai wartawan, seusai laga.

Pernyataan Zumi memang bukan tanpa alasan. Menghadapi USM, UNS
terlihat lambat panas.
Di quarter pertama, UNS bahkan hanya mampu unggul tiga poin, dalam kedudukan 11-8. Namun, sebelum turun minum, mereka mampu mengungguli USM dengan skor 28-8.

Di quarter ketiga, UNS kian garang. Mereka mampu menambah torehannya
dengan 15 poin, sementara tim lawan hanya diberi jatah lima poin. Keunggulan UNS pun semakin tak terkejar di quarter terakhir. Tim yang dimotori eks pemain Porprov Solo, Tamiang Jelita Tobing itu, menutup
keunggulan dengan selisih poin 60-25.

“Setelah ini kami akan melawan Unika [Universitas Kristen
Soegiyopranoto], Sabtu [25/10]. Semoga penampilan anak-anak semakin membaik,” imbuh Zulmi.

Di ajang Lima sub Wilayah Solo ini, selain menghadapi USM dan Unika, UNS juga akan berjumpa dengan tim dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Kristen
Satya Wacana (UKSW) Salatiga dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).

Ketujuh tim ini akan saling jegal untuk memperebutkan empat tiket ke babak play off Wilayah Jateng-DIY. Terkait peluang meraih tiket play off itu, Zulmi mengaku memang cukup berat. Kendati, demikian ia tetap
optimistis bisa meraih satu dari empat tiket play off itu.

“Kalau peluang tentu saat ini lebih berat dari pada tahun kemarin. Tahun lalu kami satu grup dengan tim-tim asal DIY, sekarang dengan tim-tim dari Semarang. Tim-tim dari Semarang terkenal bagus bagus,” beber Zulmi. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya