Sport
Jumat, 7 Agustus 2015 - 19:25 WIB

LIGA BELANDA 2015/2016 : Polisi Mogok Kerja, Laga Perdana Eredivise Diundur

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Eredivise Belanda Ditunda (Wikipedia)

Liga Belanda 2015/2016 pekan pertama terpaksa diundur karena polisi melakukan mogok kerja.

Solopos.com, AMSTERDAM — Koninklijke Nederlandse Voetbal Bond (KNVB) atau Asosiasi Sepak Bola Belanda harus memundurkan jadwal laga perdana kompetisi Eredivise. Liga Belanda 2015/2016 diundur karena polisi melakukan mogok kerja.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Reuters, Jumat (7/8/2015), polisi di Belanda melakukan mogok kerja karena meminta kenaikan gaji. Akibatnya laga perdana Liga Belanda 2015/2016 diundur.

“KNVB memutuskan untuk mengundurkan jadwal laga perdana kompetisi Liga Belanda 2015/2016. Jadwal baru telah disusun untuk mengantisipasi mundurnya laga sepak bola Eredivise,” tulis pernyataan resmi KNVB.

Laga perdana Liga Belanda 2015/2016 yang mempertemukan SC Heerenveen vs De Graafschaap dan ADO Den Haag vs PSV seharusnya digelar Sabtu (8/8/2015) besok. Namun, diundur menjadi Selasa (11/8/2015).

Advertisement

Laga perdana Liga Belanda 2015/2016 yang akan digelar di Groningen, Heerenven, Nijmegen, dan Zwolle juga dibatalkan. Pemerintah Belanda saat ini sedang berkordinasi dengan polisi yang melakukan mogok untuk membahas kenaikan gaji.

Direktur Kompetisi KNVB. Gijks de de Jong, berhadap Pemerintah Belanda dan polisi yang mogok kerja bisa menemukan solusi cepat agar laga perdan Liga Belanda 2015/2016 bisa segera digelar.

“Kami berharap asosiasi-asosiasi pekerja dan polisi bisa berdiskusi secara damai denga Pemerintah Belanda agar mendapatan solusi terbaik ,” ujar Gijs de Jong.

Advertisement

Pemerintah kota di seluruh Belanda mencemaskan ketidakhadiran polisi di pertandingan sepak bola Eeredivise akan menyebabkan kerusuhan. Jadi diundurnya laga perdana Liga Belanda 2015/2016 cukup tepat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif