SOLOPOS.COM - Logo Metalist Kharkiv. (uefaclubs.com)

Logo Metalist Kharkiv. (uefaclubs.com)

Logo Metalist Kharkiv. (uefaclubs.com)

Solopos.com, ZURICH – Klub Liga Ukraina, Metalist Kharkiv, dipastikan terdepak lebih awal di kancah Liga Champions musim 2013/2014. Hal ini diungkapkan induk organisasi sepak bola Eropa atau UEFA, Rabu (14/8/2013) waktu setempat.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Keputusan UEFA ini hadir 10 hari setelah banding Metalist ditolak pengadilan arbitrasi olahraga atau CAS. CAS menghukum Metalist setelah terlibat skandal pengaturan skor pada 2008 lalu.

Metalist, yang merupakan runner up Liga Premier Ukrainan musim lalu itu, telah menyingkirkan klub Yunani, PAOK, di kompetisi Liga Champions musim ini untuk melaju ke babak play off. Metalist dijadwalkan menghadapi tim Jerman, Schalke 04, untuk berebut tiket ke babak penyisihan grup, pada 21 dan 27 Agustus.

Metalist masih bisa mengajukan banding kepada CAS atas keputusan UEFA, sehingga memungkinkan mereka untuk tetap berlaga di Liga Champions. Asalkan keputusan tersebut banding itu tak sampai hingga babak penyisihan grup dimulai.

Selain Metalist, klub lainnya yang terancam terdepak dari Liga Champions adalah Fenerbahce. Klub asal Turki ini terancam mendapat larangan selama dua tahun berkiprah di kompetisi Eropa setelah terlibat pengaturan skor di liga domestik.

Meski demikian, CAS baru akan memberikan keputusan akhirnya terhadap Fenerbahce pada tanggal 28 Agustus atau sehari setelah runner up Liga Turki itu melakoni leg keduanya di babak play off Liga Champions menghadapi Arsenal.

Awal bulan ini, CAS telah menguatkan keputusan federasi sepak bola Ukraina (FFU) untuk memberikan denda pada Metalist Kharkiv maupun FC Karpaty masing-masing sebesar US$25.000 atau Rp257 juta akibat melakukan manipulasi pertandingan pada April 2008 lalu.

CAS juga memberikan sanki tiga dan lima tahun kepada enam pemain Metalist plus denda masing-masing US$10.000. Selain itu, direktur Metalist, Yevhen Krasnikov, juga dijatuhi hukuman untuk tidak boleh terlibat dalam aktifitas olahraga selama lima tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya