SOLOPOS.COM - Pemain Atletico Madrid Juanfran saat beraksi di lapangan. Ist/thesportsquotient.com
Liga Champions 2015/2016 menyajikan Atletico Madrid yang lolos ke babak perempatfinal.
Solopos.com, MADRID – Atletico Madrid memastikan diri melaju ke babak perempatfinal Liga Champions 2015/2016. Mereka menyingkirkan PSV Eindhoven lewat drama adu penalti di Vincente Calderon, Rabu (16/3/2016), dini hari WIB.
Atletico dan PSV harus menentukan pertandingan lewat adu penalti usai bermain imbang 0-0 di waktu normal. Skor tersebut juga terjadi di leg pertama di markas PSV, dua pekan lalu. Setelah dilanjutkan ke babak extra time, kedua tim tetap tak mampu mencetak gol.
Adu penalti pun tak terhindarkan. Luciano Narsingh menjadi satu-satunya pemain PSV yang gagal mengeksekusi penalti. Sementara bek Atletico, Juanfran, menjadi penentu kemenangan timnya. Atletico menang adu penalti dengan skor 8-7.
Juanfran mengaku begitu lega bisa memastikan timnya lolos ke perempatfinal untuk ketiga kalinya secara beruntun. Dia mengaku tak ingin bertemu sesama tim Spanyol di babak itu.
Spanyol sendiri sudah meloloskan Real Madrid lebih dulu. Madrid menyingkirkan AS Roma. Sementara itu, Barcelona sangat berpotensi lolos lantaran sudah mengantongi kemenangan 2-0 di leg pertama. Leg kedua bakal digelar di Camp Nou, Kamis (17/3/2016) dini hari WIB.
“Knockout musim lalu sudah membuat jantungan, terlebih lagi tahun ini. Pelatih kami membuat kami percaya,” kata Juanfran seperti dikutrip dari AS, Rabu (16/3/2016).
“Tadi adalah pertarungan yang sulit. Mereka juga ingin lolos. Tidak ada yang memberi Anda apapun. Kami benar-benar berdarah dingin dalam adu penalti.”
“Selanjutnya? Aku tidak ingin bertemu dengan tim Spanyol karena siapapun lawannya akan sangat tangguh,” tutup Juanfran.
Atletico sempat menembus final di musim 2013/2014, namun kalah dari Real Madrid. Musim lalu, Atletico juga disingkirkan Madrid di babak perempatfinal dengan agregat 1-0. Pengundian babak perempatfinal Liga Champions 2015/2016 sendiri akan dilaksanakan 18 Maret 2016 mendatang.