SOLOPOS.COM - Atletico Madrid (Uefa.com)
Liga Champions 2015/2016 menyajikan kekalahan Atletico Madrid di partai final.
Solopos.com, MILAN – Atletico Madrid harus memupus impiannya menjuarai Liga Champions untuk kali pertama. Sudah tiga kali lolos ke babak final, Atletico gagal menang di semua tiga edisi final itu.
Ironisnya lagi, dua final mereka terjadi dalam tiga tahun terakhir. Dua laga final itu, mereka dikalahkan oleh tim yang sama yakni rival sekota mereka, Real Madrid. Paling anyar tentu di partai final Liga Champions 2015/2016 di San Siro, Minggu (29/5/2016) dini hari WIB.
Atletico sebenarnya bermain apik di laga final kali ini meski mereka tertinggal lebih dulu. Sergio Ramos membuat pendukung Madrid di menit ke-14. Atletico baru bisa menyamakan kedudukan melalui Yannick Carrasco di babak kedua. Skor imbang 1-1 itu bertahan hingga waktu normal habis dan perpanjangan waktu.
Pertandingan pun berlanjut ke babak adu penalti. Juanfran menjadi satu-satunya algojo Atletico yang gagal menjalankan tugasnya dengan beaik. Tendangan pemain yang beroperasi sebagai bek kanan itu hanya menerpa mistar. Atletico pun gagal di final untuk ketiga kalinya.
Sebelumnya, Los Cholconeros, gagal di final Liga Champions musim 1973/2974. Saat itu mereka dikalahkan raksasa Jerman, Bayern Munchen. Kemudian pada musim 2013/2014, mereka dijungkalkan Madrid 1-4 setelah melewati babak perpanjangan waktu.
Meski telah gagal di tiga edisi final Liga Champions, kapten Atletico, Gabi meminta rekan-rekannya tak putus semangat. Dia mengharapkan timnya segera bangkit.
“Penting kami berada di sini dan saya yakin tim ini akan bangkit untuk memenangi Liga Champions karena mereka pantas mendapatkannya,” ujar Gabi seperti dilansir di situs resmi klubnya.
“Kami harus bangga dengan tim ini. Kami akan terus berusaha. Inilah keindahan dan kekejaman sepak bola,” sambungnya.