SOLOPOS.COM - Para pemain PSV Eindhoven merayakan gol saat melawan CSKA Moskow (Twitter)
Liga Champions 2015/2016 menyajikan PSV Eindhoven yang melaju ke babak 16 besar.
Solopos.com, EINDHOVEN — Perjuangan sembilan tahun PSV Eindoven di ajang Liga Champions akhirnya menemukan jawaban. Juara bertahan Eredivisie Belanda tersebut melenggang ke babak 16 besar untuk kali pertama dalam sembilan tahun terakhir.
PSV mengakhiri penantian panjang sejak musim 2006/2007 berkat kemenangan 2-1 atas CSKA Moskow di matchday pamungkas Grup B, Rabu (9/12) dini hari WIB. PSV melenggang ke fase knockout Liga Champions 2015/2016 sebagai runner-up Grup B dengan mendampingi Wolfsburg sebagai juara grup. menyingkirkan Manchester United yang turun kasta ke Liga Europa dan CSKA Moskow yang justru harus mengakhiri kiprah kompetisi Eropa musim ini.
Menjamu CSKA, PSV sempat tertinggal oleh gol penalti Sergei Ignashevich di menit ke-76. Tetapi, keajaiban datang dalam sembilan menit. Tuan rumah membuat skor menjadi 1-1 melalui gol Luuk de Jong pada menit ke-78 dan sukses mengunci keunggulan 2-1 berkat gol Davy Propper tujuh menit berselang.
Propper mengungkapkan PSV sempat khawatir kembali gagal musim ini. Tetapi, dia menegaskan timnya berjuang tak kenal lelah dan tanpa putus asa. Sehingga hal itu berbuah hasil yang apik.
“Kami berjuang bangkit demi membalas gol CSKA dan sebuah hasil luar biasa kami mencetak gol dan menang 2-1. Kami mengendalikan pertandingan tetapi justru kebobolan gol pembuka. Gol itu [dari Sergei Ignashevich] membuat kami khawatir akan kebobolan gol kedua,” kata Propper dilansir Soccerway, Rabu (9/12/2015).
Pelatih PSV, Phillip Cocu, sangat bahagia bisa mengantar tim ke babak 16 besar Liga Champions untuk kali pertama dalam sembilan tahun. “Kami bekerja keras dan para pemain tak membiarkan kepala mereka tertunduk di saat sedang tertinggal. Ini sebuah pencapaian besar bagi kami,” kata Cocu.
“Sebuah pencapaian hebat PSV lolos ke babak berikut. Saya mungkin akan merayakan dengan beberapa gelas wine bersama para pemain,” lanjut pelatih 45 tahun itu.
Bagi PSV, Liga Champions memang bukan kompetisi asing. Raksasa Eredivisie Belanda itu bahkan pernah juara pada musim 1987/1988. Saat itu, PSVmemenangi gelar setelah mengalahkan Benfica di final.