BERLIN-—Kekalahan 0-1 dari Basel di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (23/2/2012) dini hari WIB, mengancam ambisi Bayern Munich menjadi tim Jerman pertama yang merebut treble winner.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Kekalahan itu datang setelah The Bavarians, julukan Bayern, melorot ke peringkat tiga klasemen Bundesliga menyusul hasil imbang 0-0 dengan tim papan bawah klasemen, Freiburg, akhir pekan lalu.
Di St Jakob Park, gol Valentin Stocker di menit ke-86 memaksa Bayern menelan kekalahan 0-1 dari Basel. “Kami harus bangkit. Kami berada dalam momen kritis di musim ini,” sebut CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge kepada pasukannya saat makam malam seusai pertandingan.
“Sekarang kalian harus bermain lebih agresif dan menarik keluar keajaiban pepatah lama ‘satu untuk semua dan semua untuk satu’ dan itu harus dimulai pada Minggu ini,” serunya dihadapan para pemain.
“Kita harus secepatnya berbelok di tikungan ini. Kita semua harus bekerja bersama untuk membawa diri kita keluar dari kekacauan ini,” imbuhnya. Ambisi Bayern merebut treble winner masih begitu hidup hingga jeda musim dingin. Mereka lolos ke fase knockout Liga Champions dan Piala Jerman sekaligus memimpin klasemen Bundesliga.
Namun start buruk di tahun ini membuat Bayern hanya memenangi dua dari lima pertandingan. Di saat yang sama, grafik permainan Borussia Dortmund terus meningkat dan menggeser Bayern di puncak klasemen Bundesliga.
“Kami menjalani waktu yang indah di awal musim ini. Kami menjalani Natal menyenangkan namun khawatir dan menaruh perhatian penuh pada apa yang terjadi setelah itu,” kata Rummenigge.
Kekalahan di Swiss menempatkan Bayern wajib mengalahkan Basel dalam 90 menit tersisa di Allianz Arena, 13 Maret mendatang. Hanya bermain imbang atau bahkan kalah akan menggagalkan misi Bayern tampil di final turnamen yang akan digelar di Munich pada Mei mendatang.
“Saya pikir kemenangan 1-0 merupakan salah satu yang masih memberikan peluang bagi kami untuk lolos (ke perempat final). Saya tidak khawatir sama sekali apakah kami tidak bisa melakukan itu di leg kedua. Namun kami butuh membawa kedamaian dan ketenangan ke dalam klub,” kata chairman Bayern, Uli Hoeness.
(JIBI/SOLOPOS/Aeranie Nur Hafnie/Rtr)