SOLOPOS.COM - Pierre-Emerick Aubameyang (JIBI/Reuters/Andrew Couldridge)

Liga Champions menyajikan kekalahan Dortmund Dari Tottenham.

Solopos.com, LONDON — Barangkali Pierre-Emerick Aubameyang-lah pemain yang paling terpukul dengan kekalahan 1-3 Borussia Dortmund dari Tottenham Hotspur dalam laga perdana Grup H Liga Champions di Stadion Wembley, Kamis (14/9/2017) dini hari WIB.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Pemain Timnas Gabon ini memang menyimpan dendam kesumat pada tim berjuluk Lilywhites itu. Lima tahun Silam Aubameyang sempat hampir hijrah ke Tottenham dari klub lamanya, Saint Etienne. Auba, julukannya, bahkan sudah menyambangi White Hart Lane, markas lama Spurs sekaligus berbicara dengan sejumlah petinggi.

“Namun setelah itu tak ada seorang pun yang maju menemui saya,” ujar Aubameyang seperti dilansir Bild, Kamis.

Jangankan menuntaskan balas dendam dengan membawa Dortmund meraih kemenangan, Auba gagal mencetak gol di laga emosional tersebut. Satu-satunya gol Dortmund dicetak pemain anyar Andrei Yarmolenko memanfaatkan umpan Shinji Kagawa.

Gol itu tak cukup karena Spurs tiga kali menggelontor gawang Die Borussen lewat Heung Min Son dan brace Harry Kane. Pelatih Dortmund, Peter Bosz, menganggap kecerobohan lini belakang menjadi biang kekalahan timnya.

Di laga tersebut, Nuri Sahin dkk. memang lebih mendominasi permainan dengan penguasaan bola hingga 63%. Sementara Spurs cenderung menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik. “Gol yang masuk ke gawang kami terlalu mudah,” sesal Bosz.

Sementara itu kemenangan atas Dortmund bermakna ganda bagi Spurs. Selain membawa mereka memimpin sementara Grup H, Spurs sukses mematahkan kutukan Wembley musim ini. Sebelumnya mereka memang selalu kesulitan meraih poin penuh saat berlaga di sana. Bahkan dari 11 pertandingan, Lilywhites cuma sekali meraih kemenangan. Sisanya imbang tiga kali dan tujuh kali kalah. “Mungkin orang-orang akan berhenti membicarakan kesialan seperti yang mereka lakukan dulu,” ujar Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, seperti dilansir Telegraph.

Kemenangan itu juga menjadi pembuktian stabilitas Harry Kane selepas bulan Agustus. Opta mencatat Kane telah terlibat dalam lima dari enam gol Spurs di semua kompetisi. Rinciannya yakni empat gol dan satu assist. Kane juga menjadi pemain yang paling efektif memanfaatkan peluang menjadi gol di lima liga terbaik di Eropa tahun ini. Rasio golnya mencapai 1,07 per laga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya