SOLOPOS.COM - (JIBI/Reuters/Alessandro Bianchi)
Liga Champions menyajikan duel Barcelona vs Juventus.
Solopos.com, MANCHESTER – Barcelona menelan kekalahan telak saat melawn Juventus pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions. Mereka diprediksi tak bisa mengulangi comeback spektakuler seperti saat melawan Paris Saint Germain di babak sebelumnya.
Seperti diketahui, Barca menyerah dengan skor telak 3-0 dari Juventus, Rabu (12/4/2017) dini hari WIB. Paulo Dybala mencetak dua gol, sementara satu gol lainnya dilesakkan Giorgio Chiellini. Kekalahan tersebut membuat Barca harus menang dengan selisih empat gol di leg kedua.
Soal ketertinggalan telak itu, Barca memiliki pengalaman manis. Pasalnya, di babak sebelumnya, Blaugrana mampu mencatatkan comeback terhebat sepanjang sejarah Liga Champions saat menghadapi PSG. Mereka tertinggal 0-4 pada leg pertama, namun bisa menang 6-1 pada leg kedua di Camp Nou.
Namun, kejadian itu diprediksi tak akan terulang lagi. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh mantang gelandang MU, Roy Keane. Menurut Keane, tak akan ada lagi keajaiban di Camp Nou seperti di babak 16 besar lalu.
“Mereka selalu bisa berubah setiap tahun, siapapun yang mereka jual, mereka bisa berinvestasi lagi dengan baik. Mereka beli pemain top dan mereka punya banyak pemain berpengalaman lagi dalam timnya,” ujar Keane seperti dilansir Express.co.uk, Kamis (13/4/2017).
“Barca terlihat tetap tajam di lini depan, tapi di belakang mereka sangat buruk dan pertandingan [melawan Juventus] saya kira sudah berakhir. Pertandingan sudah usai. Tidak ada lagi kesempatan [melakukan comeback seperti melawan PSG],” tandas Keane.
Barca sendiri memang terlihat rapuh di lini belakang. Tercatat, Barca sudah 12 kali kebobolan di Liga Champions. Namun, delapan gol terjadi di fase knock-out yakni kebobolan lima gol lawan PSG dan kebobolan tiga gol lawan Juve.