SOLOPOS.COM - Pemain Shakhtar dan Bayern berebut bola pada laga leg pertama. Ist/dok
Liga Champions yang akan mempertemukan Bayern Munich lawan Shakhtar Donetsk di Allianz Arena diprediksi bakal seru.
Solopos.com, MUNICH— Bayern Munich tidak mendapatkan jaminan lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah hanya bermain imbang tanpa gol di markas Shakhtar Donetsk tiga pekan lalu.
Ya, Bayern masih perlu bekerja keras untuk memastikan lolos ke babak berikutnya ketika bergantian menjamu wakil Ukraina tersebut pada leg kedua di Allianz Arena, Munich, Kamis (12/3/2015) pukul 02.45 WIB. Hasil imbang 0-0 di leg pertama membuat pertandingan di Allianz Arena diperkirakan akan berjalan terbuka dan sengit.
“Menjadi target kami selalu menang di setiap kompetisim khususnya ketika bermain untuk Bayern Munich. Namun ini akan berat. Liga Champions tidak akan Anda menangi tanpa usaha. Ini kompetisi yang berart,” jelas kapten Bayern, Philipp Lahm, yang digadang-gadang kembali merumput setelah absen empat bulan karena cedera patah engkel, seperti dilansir Soccerway, Selasa (10/3).
Manajer Bayern, Josep “Pep” Guardiola, bahkan melabeli pertarungan melawan Shakhtar sebagai babak final. “Laga ini sebuah final bagi kami. Hanya ada satu hal dan itu adalah kemenangan. Kami tahu apa yang mesti dilakukan. Mereka [Shakhtar] sangat cepat dalam menyerang dan kami tidak boleh membiarkan mereka berlari,” urai pelatih asal Spanyol tersebut, seperti dilansir Reuters.
Meski enggan sesumbar, tim asal Bavaria tersebut tetap difavoritkan di Allianz Arena. Bayern lolos dari putaran grup setelah memenangi semua laga kandang dan tanpa kebobolan satu gol pun musim ini. Di liga domestik, penampilan Thomas Mueller dkk. sangat impresif. Anak asuh Guardiola tersebut mencetak 21 gol dalam empat laga terakhir mereka di Bundesliga.
Guardiola tidak bisa menurunkan gelandang berpengalaman Xabi Alonson. Eks pemain Real Madrid tersebut dikenai sanksi setelah diganjar kartu merah pada leg pertama. Akan tetapi, Guardiola bakal mendapatkan suntikan t enaga dari bek Medhi Benatia yang kembali merumput setelah sembuh dari cedera.
Sementara kubu Shakhtar harus bermain disiplin selama berada di markas Bayern. “Sekali lagi kami bermain melawan sebuah tim yang sangat kuat. Menurutku, Bayern merupakan tim tertangguh di dunia saat ini. Mereka punya enam pemain kelas dunia, dan figur-figur menonjol sepeti [Franck] Ribery dan [Arjen] Robben. Kami harus merespons strategi disiplin luar biasa mereka dengan strategi kekuatan displin,” jelas Pelatih Shakhtar, Mircea Lucescu.
Lucescu pun bisa memakai jasa gelandang Taras Stepanenko setelah lepas dari sanksi. Shakhtar yang tak terkalahkan dalam tujuh laga terbaru mereka di semua kompetisi, tidak takut masuk ke kandang Die Roten. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)