SOLOPOS.COM - Bayern Munchen (JIBI/REUTERS/Michaela Rehle)

Liga Champions diwarnai dengan kemenangan besar Bayern Munchen.

Solopos.com, MUNICH — Satu kaki Bayern Munich seolah sudah berada di perempat final Liga Champions musim ini. Itu terjadi setelah tim berjuluk Die Roten tersebut membantai Besiktas 5-0 pada leg pertama babak 16 besar di Allianz Arena, Munich, Rabu (21/2/2018) dini hari WIB.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Bayern unggul jumlah pemain sejak pemain Besiktas, Domagoj Vida, dikartu merah ketika pertandingan baru memasuki menit ke-16. Tapi tim Bavaria ini baru bisa memecah kebuntuan mencetak gol melalui tendangan Thomas Muller di menit ke-43. Pemain berjuluk Si Penafsir Ruang tersebut melesakkan gol dari kotak penalti, di mana bola tendangannya bergulir di antara kedua kaki kiper Besiktas, Fabri.

Di babak kedua, Bayern menambah empat gol, masing-masing dari Kingsley Coman

(menit ke-52), Muller (66′), dan Robert Lewandwoski (79′ dan 88′). Kemenangan itu membuat Die Roten berpeluang besar menjejakkan kaki ke perempatfinal.

Meski demikian, Muller mengaku timnya akan datang ke Istanbul pada leg kedua pada 14 Maret 2018 nanti untuk mencari kemenangan. “Kartu merah benar-benar membuat kami di atas angin,” ujar Muller, seperti dilansir Independent.co.uk.

“Kunci laga ini adalah diusirnya pemain Besiktas, dan kemudian gol pertama yang memecah kebuntuan. Liga Champions kompetisi yang berbeda. Saya pikir kami masih perlu peningkatan,” lajut Pelatih Bayern, Jupp Heynckes.

Hasil sempurna atas Besiktas sekaligus memperpanjang streak kemenangan Bayern di semua kompetisi menjadi 14 laga. Die Roten menyamai rekor mereka ketika mencatat 14 kemenangan tanpa putus pada 1980 alias 38 tahun silam.

Peforma Bayern meroket sejak kembali ditangani Heynckes. Selain masih berpeluang mengangkat trofi di Liga Champions, Bayern mengamankan asa meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal. Meski demikian, Presiden Bayern, Uli Hoeness, enggan menyebut buru-buru Die Roten akan mengulangi kesuksesan mereka ketika meraih treble pada 2013. Saat itu, Bayern meraih treble bersama Heynckes.

“Tidak. Itu gila. Kami harus memikirkan babak berikutnya terlebih dahulu,” jelas Hoeness.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya