SOLOPOS.COM - (google.img)
LISBON-Lawatan Chelsea ke Benfica di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (28/3/2012) dini hari WIB, menyuguhkan peluang bagi pasukan London Barat untuk membungkam kritik karena hasil
mengecewakan di kompetisi domestik.
Chelsea semakin sulit finis di posisi empat besar Liga Premier untuk kali sembilan beruntun menyusul hasil imbang tanpa gol lawan Tottenham Hotspur di akhir pekan kemarin. Jika jalur ke Liga Champions melalui
liga semakin mustahil digapai, itu berarti satu-satunya cara yang bisa membawa The Blues, julukan Chelsea, tampil di Liga Champions musim depan adalah dengan memenangi titel juara Eropa musim ini.
Memenangi gelar jelas bukan perkara mudah. Meski bukan tidak mungkin. Tapi jangan pikirkan itu dulu. Lewati saja dulu adangan Benfica. “Ini tahun di mana klub kehilangan kemajuan. Bagi sebuah klub besar, Anda bisa menerima tim tidak memenangi liga karena ini masa transisi. Namun Anda tidak boleh tergelincir keluar dari jalur Liga Champions,” ujar kiper Chelsea, Petr Cech dilansir Yahoosports, Senin (26/3).
Memenangi gelar jelas bukan perkara mudah. Meski bukan tidak mungkin. Tapi jangan pikirkan itu dulu. Lewati saja dulu adangan Benfica. “Ini tahun di mana klub kehilangan kemajuan. Bagi sebuah klub besar, Anda bisa menerima tim tidak memenangi liga karena ini masa transisi. Namun Anda tidak boleh tergelincir keluar dari jalur Liga Champions,” ujar kiper Chelsea, Petr Cech dilansir Yahoosports, Senin (26/3).
“Pasalnya apa yang diinginkan tim besar adalah Liga Champions. Kami ingin memastikan bagaimana pun caranya bisa kembali berada di sana (Liga Champions) di musim depan,” sambung Cech.
Mengalahkan juara Eropa dua kali, Benfica, tidak akan mudah. Apalagi di pertemuan pertama ini Benfica tampil di hadapan publik sendiri di Estadio da Luz atau Stadium of Light. Pasukan The Eagles tak pernah
kalah dalam 10 laga kandang di Eropa.
Bek Branislav Ivanovic diperkirakan fit setelah absen kala menghadapi Tottenham karena problem paha. Manajer caretaker Chelsea, Roberto Di Matteo harus memutuskan apakah akan kembali memanggil David
Luiz untuk berpartner dengan John Terry di jantung pertahanan atau memilih Gary Cahill.
Di Matteo pasti berada dalam dilema mengingat Luiz yang mantan pemain Benfica tentunya memiliki pengalaman yang bisa dimanfaatkan dalam laga ini. Selain Luiz, gelandang Ramires juga eks pemain Benfica. Adapun striker Fernando Torres kemungkinan dipanggil kembali untuk menggantikan Didier Drogba yang dipasang sebagai starter ketika melawan Spurs.
Tak beda dengan Chelsea, Benfica juga tersendat di sejumlah pertandingan terakhir di liga domestik. The Eagles menyerahkan keunggulan lima poin di puncak klasemen dan hanya bermain imbang tanpa gol saat berhadapan dengan Olhanense di akhir pekan kemarin. Hasil yang menahan mereka di peringkat kedua klasemen dengan tertinggal satu poin dari FC Porto.
Benfica pun ingin memperbaiki kesalahan di liga dengan mengincar tiket semifinal Liga Champions untuk kali pertama dalam 22 tahun. “Saya tahu Chelsea tim yang tangguh namun ini akan menjadi perempat final yang
seimbang,” yakin pelatih Benfica, Jorge Jesus.
Prakiraan susunan pemain
Benfica (4-4-2)
1-Artur Moraes; 14-Maxi Pereira, 4-Luisao, 33-Jardel, 3-Emerson; 28-Axel Witsel, 6-Javi Garcia, 20-Nicolas Gaitan, 9-Nolito; 10-Pablo Aimar, 7-Oscar Cardozo.
Chelsea (4-3-1-2)
1-Petr Cech; 17-Jose Bosingwa, 4-David Luiz, 26-John Terry, 3-Ashley Cole; 8-Frank Lampard, 7-Ramires, 16-Raul Meireles; 10-Juan Mata; 11-Didier Drogba, 23-Daniel Sturridge.
