Sport
Sabtu, 19 Mei 2012 - 06:57 WIB

LIGA CHAMPIONS: Bos Bayern Kritik Drogba

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BERLATIH -- Didier Drogba melakukan latihan menjelang pertandingan final Liga Champions di Munich, Jerman, Jumat (18/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

BERLATIH -- Didier Drogba melakukan latihan menjelang pertandingan final Liga Champions di Munich, Jerman, Jumat (18/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

MUNICH — Komentar negatif dilontarkan pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes tentang striker Chelsea, Didier Drogba. Heynckes menyebut Drogba sebagai “aktor luar biasa”.
Advertisement

Drogba bakal menjadi andalan di lini serang Chelsea, namun itu tak menghentikan bos tim lawan mengritik aksi teatrikal striker Pantai Gading tersebut dalam beberapa pertandingan sebelumnya, termasuk saat di semifinal lawan Barcelona.
“Terkadang dia sedikit berlebihan. Terkadang dia seorang aktor luar biasa di lapangan,” komentar Heynckes mengenai Drogba seperti dilansir Skysports.

Meski mengomentari reputasi pemain 34 tahun itu soal aksi diving, Heynckes juga menilai Drogba sebagai ancaman di lini belakang timnya. “Drogba telah bertahun-tahun menjadi striker top di Liga Premier dan itu jelas berbahaya. Dia bisa mencetak gol di momen apa pun.”

Heynckes juga mengungkapkan empati terhadap Roberto Di Matteo. Dia berharap manajer sementara Chelsea itu akan dipertahankan klub London Barat di musim depan. Dari kabar yang beredar, kalaupun Chelsea memenangi Liga Champions tetap tak ada jaminan bagi Di Matteo bertahan di posisinya.
Situasi itulah yang mengundang simpati Heynckes. Pelatih 67 tahun itu pernah merasakan getirnya didepak Real Madrid di 1998 meski membantu klub raksasa Spanyol itu memenangi trofi juara Eropa untuk kali pertama dalam 32 tahun.

Advertisement

“Kita seharusnya tidak lupa dia membawa Chelsea ke final. Sepertinya dia orang yang sangat tenang dan sangat terkontrol. Selangkah demi selangkah dia mengembangkan kontak dengan para pemain dan menciptakan harmoni,” komentar Heynckes tentang Di Matteo.

Di samping semua komentar tentang skuat lawan tersebut, Heynckes bertekad tidak melepaskan kesempatan langka membawa Bayern memenangi final Liga Champions di kandang sendiri. “Kami mungkin tidak akan mendapatkan peluang seperti ini lagi, memainkan final di kandang kami sendiri, Allianz Arena,” ujar Heynckes.

“Saya akan berbicara kepada tim dan mungkin menyetir bus tim mengelilingi Munich, melihat semuanya berbalut bendera merah dan putih dan bicara dengan orang-orang. Itu akan menjadi persiapan fantastis untuk menghadapi final Liga Champions.”
“Dua tahun lalu (presiden Bayern) Uli Hoeness mengatakan dia memiliki sebuah mimpi. Mimpi itu adalah bermain di final Liga Champions di kandang kami sendiri. Kami melakukan itu.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif