SOLOPOS.COM - Chelsea (JIBI/REUTERS/Eddie Keogh)

Liga Champions akan menyajikan duel Chelsea vs Barcelona.

Solopos.com, LONDON – Rivalitas Barcelona versus Chelsea di Liga Champions sangat intens dalam kurun waktu lebih dari satu setengah dekade terakhir.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Sejak Chelsea dikuasai taipan asal Rusia Roman Abramovich pada 2004, kedua tim telah dipertemukan dalam 10 laga di turnamen paling prestisius di Benua Biru ini. Tiga kartu merah pun mewarnai dalam pertemuan itu.

Chelsea lebih unggul ketimbang raksasa Catalan dengan tiga kali menang, lima kali imbang, dan hanya menelan dua kekalahan. Namun, dalam empat kesempatan di fase knock-out, kedua tim  saling menyingkirkan dua kali.

Chelsea secara dramatis menyingkirkan Barcelona dengan agregat 3-2 pada semifinal 2011/2012. The Blues, julukan Chelsea, dipastikan lolos ke final lewat aksi heroik Fernando Torres yang mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada leg kedua di Camp Nou.

Itu menjadi balasan Chelsea ketika disingkirkan Barcelona pada semifinal 2008/2009 dan babak 16 besar 2005/2006. Sebelumnya, tim asal London tersebut juga pernah memaksa raksasa Catalan angkat koper dari babak 16 besar 2004/2005 dengan agregat 5-4.

Atmosfer panas bisa saja kembali tersaji ketika Chelsea bertemu Barcelona pada leg pertama babak 16 besar di Stamford Bridge, London, Rabu (21/2/2018) pukul 02.45 WIB. Meski skuat tim mengalami beberapa perubahan, tapi bukan mustahil Chelsea dan Barcelona mengusung luka lama dalam pertemuan sebelumnya.

“Yang Anda tahu, tim ini merupakan tim terbaik di dunia, mungkin mereka favorit juara. Di sisi lain kami antusias karena kami punya kesempatan bermain di laga masif melawan tim yang sangat kuat dan menunjukkan level kami. Kami harus berusaha tampil sempurna,” jelas Manajer Chelsea, Antonio Conte, seperti dilansir Reuters, Senin (19/2/2018).

Chelsea dan Barcelona akan sama-sama mengandalkan pemain jagoan mereka masing-masing, Eden Hazard dan Lionel Messi. Dua pemain berperawakan mungil ini memiliki kekuatan dribel bola di atas rata-rata. Hazard rata-rata melakukan dribel 4,5 per laga di Liga Champions 2017/2018, unggul tipis atas Messi yang menorehkan 4,3 dribel per pertandingan.

Messi yang belum pernah mampu menjebol gawang Chelsea memiliki tugas berat membawa timnya memperbaiki rekor minor di Stamford Bridge. Raksasa Catalan hanya menang sekali dalam enam kunjungan ke markas tim London Barat tersebut di Liga Champions.

Kali terakhir Barca menang di Stamford Bridge yakni dengan skor 2-1 pada 2006. Pertandingan itu diwarnai dua gol bunuh diri pemain dari dua klub masing-masing yakni Thiago Motta dan John Terry, serta kartu merah untuk pemainm Chelsea, Asier del Horno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya