SOLOPOS.COM - Massimiliano Allegri (JIBI/REUTERS/Max Rossi)

Liga Champions akan menyajikan duel Juventus vs Real Madrid di partai final.

Solopos.com, TURIN – Juventus berhasil menembus babak final Liga Champions musim ini. Namun, Si Nyonya Tua memiliki memori kelam ketika bermain di partai puncak kompetisi tertinggi antarklub Eropa tersebut.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Juve tercatat hanya memenangi dua dari delapan final Liga Champions terakhir mereka. Bahkan, dalam empat pertandingan final terakhir, Juve selalu kalah. Kekalahan terbaru didapat pada final Liga Champions 2015, saat Gianluigi Buffon dkk. ditumbangkan Barcelona.

Rekor buruk itu tentu akan membayang pasukan Allegri di final musim ini menghadapi Real Madrid di Cardiff, Minggu (4/6/2017). Tapi mantan pelatih AC Milan itu menegaskan timnya tak gentar menghadapi Madrid yang merupakan juara bertahan.

“Ini pertandingan penting dan kamu harus melakukan apa yang telah kami hasilkan sepanjang musim,” kata Allegri dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip dari Soccerway, Selasa (30/5/2017).

“Negatif [rekor buruk di final] itu menular. Ketika saya mengambil alih, ada suasana negatif yang menakutkan dan saya bisa merasakan hal itu sekarang juga saat saya mendengar orang membicarakan kekalahan di final,” bebernya.

“Hanya ada satu Liga Champions seperti halnya cuma ada satu Super Bowl. Yang paling penting adalah kami berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat. Saya senang masuk ke final dan saya merasa beruntung bisa memimpin tim di Cardiff nanti,” lanjut Allegri.

Allegri menambahkan timnya bukanlah favorit ketika menghadapi Real Madrid. Dia berdasar pada catatan oke Madrid di Liga Champions. Los Blancos merupakan tim peraih gelar terbanyak Liga Champions dan memenangi kompetisi tersebut dua kali dalam tiga musim terakhir.

“Kami harus santai dalam mempersiapkan skuat pada pekan ini. Kami harus bersiap menghadapi pertandingan itu tanpa kecemasan,” tuturnya.

“Kami memang tahu bahwa kami menghadapi tim sekelas Real Madrid dan mereka adalah favorit. Juventus harus terbiasa berada di antara tim-tim top Eropa. Kami harus menghindari kecemasan karena itu hanya akan membuang energi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya