SOLOPOS.COM - Daniel Sturridge (JIBI/REUTERS/Phil Noble)

Liga Champions akan menyajikan duel Liverpool vs Maribor.

Solopos.com, LIVERPOOL — Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, mengusung ambisi pribadi ketika timnya menjamu Maribor pada matchday keempat Grup E Liga Champions di Stadion Anfield, Kamis (2/11/2017) pukul 02.45 WIB.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Bomber 28 tahun tersebut berharap bisa mengakhiri paceklik golnya selama hampir lima tahun di Liga Champions. Sturridge jarang mendapat kesempatan turun di level ini. Cedera paha dan betis memaksanya absen pada musim 2014/2015. Sementara ketika giliran ia kembali bugar, Liverpool besutan Brendan Rodgers turun kasta ke Liga Europa.

Sementara musim ini, Sturridge belum pernah dimainkan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, sebagai starter dalam tiga laga di Liga Champions. Klopp lebih memilih Roberto Firmino menempati pos penyerang tengah timnya.

Namun, Sturridge optimistis akan mendapat kesempatan lebih besar untuk turun pada pertandingan kontra Maribor, kendati lagi-lagi akan dimainkan dari bangku cadangan. Eks striker Chelsea itu baru saja membuktikan ketajamannya belum habis dengan membobol gawang Huddersfield di Liga Premier musim lalu. Itu menjadi gol ke-100 miliknya di level klub.

“Kami dua kali bermain di Liga Champions sejak saya datang ke klub ini. Saya benar-benar melewatkan kesempatan pertama, semoga saya mendapat kesempatan besar untuk kampanye Liga Champions musim ini,” jelas Sturridge, seperti dilansir Liverpoolecho.co.uk, Selasa (31/10/2017).

Saya pernah bermain beberapa kali dengan Chelsea dan kami memenangi itu ketika saya di sana. Ini [Liga Champions] bukan hal baru bagiku. Anda ingin bermain di level ini. Saya siap ketika diberi kesempatan,” sambungnya.

Pada pertemuan pertama di Grup E, Liverpool mengacak-acak gawang Maribor tujuh gol tanpa balas. Torehan itu merupakan rekor kemenangan terbesar pada partai tandang dalam sejarah kompetisi Eropa.

The Reds, julukan Liverpool, berpeluang mengulang pesta kemenangan tujuh gol tersebut di Anfield. Itu karena Maribor selalu menelan kekalahan dalam empat kunjungan mereka ke Inggris.

Liverpool membutuhkan angka penuh untuk mengamankan singgasana mereka di puncak klasemen Grup E. The Reds dan Spartak Moskow sama-sama mengoleksi lima poin dari tiga pertandingan. Liverpool berada di puncak hanya karena unggul selisih gol. Sedangkan kemenangan menjadi harga mati bagi Maribor. Mereka dipastikan tersingkir jika kalah di Anfield, sementara pada pertandingan lain Spartak menundukkan Sevilla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya